News

Wapres Amin Sebut Rangkap Jabatan Menteri Tak Masalah jika Ada Izin Presiden

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan banyaknya menteri rangkap jabatan di kabinet tidak akan menimbulkan masalah. Ia menuturkan bahwa selama ini banyak menteri yang merangkap jabatan sebagai ketua cabang olahraga. Hal tersebut dinilai tidak masalah sepanjang diizinkan oleh presiden.

”Begini, ya, kalau ada (yang) rangkap jabatan, memang banyak yang rangkap jabatan selama ini. Banyak menteri menjadi ketua cabang olahraga,” kata Wapres Amin usai menghadiri pengukuhan Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Dr. Muhammad Asrorun Ni’am Sholeh M.A sebagai Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Bidang Ilmu Fikih Fakultas Syariah dan Hukum, di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Mungkin anda suka

Wapres Amin menuturkan hal tersebut saat ditanya terkait Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang merangkap sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

”Jadi, kalau (ada) seorang menteri merangkap, misalnya sekarang Pak Erick Thohir merangkap (Ketua Umum) PSSI, itu memang bukan satu-satunya (yang merangkap jabatan). (Hal seperti itu) sudah banyak dan tidak ada masalah sepanjang diizinkan oleh presiden. (Jadi) tinggal presiden (memberi) izin atau tidak, itu masalahnya,” tuturnya.

Terkait keinginan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk mundur secara informal dari jabatan menpora, Wapres Amin menyebutkan, hal itu adalah urusan Presiden Jokowi untuk menjawabnya.

”Presiden sudah bilang bahwa sudah terima. Dan, Pak Airlangga sebagai (Ketua Umum) di partai (Golkar) katanya sudah, sedang, menyiapkan penggantinya. Jadi, enggak ada masalah,” kata Wapres Amin.

Amali koordinasi ke Airlangga

Zainudin Amali yang hadir di sesi keterangan pers pun diminta oleh Wapres Amin untuk memberikan penjelasan kepada media. ”Kemarin Pak Presiden sudah menyampaikan. Kenapa saya, karena saya menteri olahraga. Saya akan konsentrasi ke satu cabor (cabang olahraga). Tentu tidak adil buat saya, sebagai menteri olahraga yang mengurusi banyak cabor, (tetapi) kemudian akan fokus dan konsentrasi ke (satu cabang) olahraga, itu saja,” ujarnya.

Ketika wartawan meminta penegasan apakah dirinya memang mundur dari jabatan Menpora, Amali menuturkan hal yang disampaikan oleh Presiden Jokowi. ”Iya, Bapak Presiden sudah menyampaikan bahwa saya sudah matur (Jawa halus: menyampaikan) kepada beliau,” kata Amali.

Saat ditanya apakah secara formal ada surat atau seperti apa, Amali meminta untuk menunggu. ”Ya, nanti tunggu aja. Pokoknya, patokannya adalah apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden kemarin. Udah, itu aja,” ujar Amali.

Jawaban serupa kembali diulang ketika Amali ditanya apakah artinya surat formal pengunduran diri akan disampaikan. ”Ya, udah, tunggu aja. Tunggu aja. Saya menyelesaikan dulu beberapa (tugas) saya, salah satunya F1 Powerboat,” lanjutnya.

Amali mengiyakan saat ditanya apakah dalam hal ini sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. ”Oh, sudah, saya bahkan waktu mendaftar itu sudah minta izin, bulan Desember-lah, kepada Pak Airlangga,” ujarnya.

Ketika ditanya lebih lanjut apakah selain meminta izin untuk mendaftar sebagai Ketua Umum PSSI, dirinya juga meminta izin soal mundur dari jabatan Menpora, Amali menjawab, ”Oh, sudah, sudah. Oke, nanti tunggu aja. Ada serial lagi.”

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button