Waspadai Guguran Lava Gunung Soputan, Warga Diminta Menjauh


Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berharap masyarakat tidak melakukan aktivitas di radius bahaya Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid AN mengatakan Gunung Soputan berpotensi berbahaya, saat ini berada di Level II (Waspada). Adapun potensi bahaya saat ini yaitu lontaran dan aliran/guguran lava maupun piroklastik.

“Masyarakat maupun pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diharapkan beraktivitas di dalam radius 1,5 kilometer dari puncak Gunung Soputan dan area sektoral sejauh 2,5 kilometer dari puncak ke arah lereng barat hingga barat laut,” ujarnya, Senin (12/5/2025).

Menurutnya, jika terjadi erupsi gunung api, potensi bahaya sekunder berupa lahar dapat terjadi di sepanjang sungai/lembah yang berhulu dari Gunung Soputan.

Rekomendasi berikutnya, selain tidak beraktivitas di radius bahaya, masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Soputan senantiasa menyiapkan masker penutup hidung dan mulut untuk mengantisipasi hujan abu jika terjadi erupsi.

Masyarakat yang bermukim atau beraktivitas di sekitar bantaran sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan juga diminta mewaspadai potensi ancaman lahar terutama ketika musim hujan seperti Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang, dan Londola Kelewahu.