Hangout

Wisata ke Luar Negeri saat Pandemi, Turis Indonesia Pilih ke Turki

Negara Turki menjadi alternatif destinasi wisata internasional pilihan masyarakat Indonesia selama pandemi COVID-19.

Hal tersebut diakui oleh Diana Sofhya selaku Direktur Utama Hayatun Tour. Menurutnya beberapa turis domestik atau pelanggannya mulai melirik Turki karena sudah bisa dikunjungi oleh masyarakat Indonesia.

“Selama pandemi, destinasi favorit di Hayatun Tour adalah negara Turki. Karena yang paling siap menerima turis Indonesia hanya Turki,” ujar Diana dalam keterangan pers yang diterima Inilah.com, Jumat (04/03)

Terlebih menurut Diana, Turki telah memberlakukan bebas visa untuk turis Indonesia.

“Bahkan belakangan Turki membebaskan visa untuk WNI. Sebagai informasi, Turki resmi memberlakukan bebas visa bagi turis asal Indonesia sejak 24 Desember 2021,” ungkapnya.

Lebih lanjut Diana mengatakan, alasan orang-orang memilih wisata halal mancanegara, karena dapat memastikan terjaganya waktu salat dan terjaminnya konsumsi makanan halal selama berwisata.

Pemasukan Bisnis Travel

Guna menyiasati minimnya pemasukan dari bisnis travel selama pandemi, Hayatun Tour pun berinisiatif melakukan diversifikasi usaha di bidang peternakan. Menurut Komisaris Hayatun Tour, Ade Nursamsu, kebetulan diversifikasi usaha peternakan yang dikelola merupakan peternakan mandiri. Ade yang merupakan lulusan ITB ini kebetulan memang hobi beternak unggas dan budidaya ikan.

“Hasil perternakan ini kemudian diolah sendiri menjadi frozen food. Pada diversifikasi usaha tersebut, kami memberdayakan staff dari usaha travel untuk berjualan frozen food,” kata Ade.

Setelah dua tahun pandemi melanda berbagai negara termasuk Indonesia, bisnis travel kini bersiap bangkit setelah virus COVID-19 mulai bisa dikendalikan. Bangkitnya industri pariwisata ini pun juga dirasakan oleh Hayatun Tour. “Alhamdullilah sudah mulai bangkit. Umrah sudah mulai jalan. Beberapa negara sudah membuka border. Semoga pandemi COVID-19 di seluruh dunia segera berlalu, segalanya segera normal kembali dan kita bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman,” kata Diana lagi.

“Latar belakang berdirinya bisnis ini sebenarnya berawal dari kebutuhan kami pribadi yang memiliki hobby traveling dan mencari travel halal. Sehingga saat Rihlah, waktu salat tetap terjaga dan makan makanan halal,” jelas Diana.

Selain umrah, Umrah Plus, saat ini Hayatun Tour memiliki beragam paket travel Mancanegara. Mulai dari mengunjungi negara-negara di Asia, Eropa, Afrika, Australia, hingga Amerika. Namun yang menjadi paket best seller saat ini di Hayatun Tour adalah paket 16D Rihlah Peradaban Napak Tilas Meretas Jejak Kebesaran Islam di Maroko, Spanyol, dan Portugal. Dalam tiga tahun, Diana mengungkapkan sudah 15 group yang mereka berangkatkan untuk program ini baik open trip maupun private tour.

Selain program tersebut, Diana mengatakan, mereka juga turut berpartisipasi dalam Pameran Astindo Travel Fair 2022, yang digelar pada 3-6 Maret 2022 di Main Atrium PIK Avenue, Jakarta Utara, yang juga digelar secara hybrid.

Pameran Astindo Travel Fair 2022 ini pun menjadi salah satu momentum bagi pelaku industri pariwisata untuk mulai bangkit. Hayatun Tour yang turut meramaikan pameran tersebut, juga ambil bagian dengan mengenalkan layanannya sebagai alternatif travel muslim yang fokus pada umrah, umrah plus, dan wisata halal mancanegara. Salah satu nilai utama yang ditawarkan oleh Hayatun Tour pada wisata halal mancanegara ini adalah memastikan terjaganya waktu salat dan konsumsi makanan halal selama berwisata.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button