Raksasa teknologi asal China, Xiaomi, tengah merambah pasar mobil listrik dan kini telah menjalin kemitraan dengan lintasan balap legendaris Nürburgring di Jerman.
Hal ini akan memungkinkan Xiaomi untuk menggunakan lintasan ikonik tersebut sebagai platform untuk pengembangan dan promosi.
Mengutip ArenaEV, Minggu (11/5/2025), kemitraan tersebut mencakup penamaan ‘kurva Xiaomi’ baru di sirkuit, khususnya tikungan ke-12, tikungan kiri yang menantang mengikuti Michael Schumacher S atau Goodyear Spange pada tata letak sprint yang lebih pendek.
Selain itu, kehadiran Xiaomi akan terlihat di Nordschleife, bagian lintas balap yang lebih panjang dan lebih menantang, dengan instalasi iklan besar yang terletak di antara bagian Aremberg dan Fuchsrohre.
Hal ini terjadi saat versi produksi sedan listrik beperforma tinggi Xiaomi, SU7 Ultra menghadapi tantangan Nürburgring.
Pada Oktober tahun lalu, prototipe SU7 Ultra mencatat waktu putaran yang mengesankan yaitu 6:46.874, yang kabarnya menjadikannya mobil empat pintu tercepat yang pernah menaklukkan sirkuit tersebut.

Model produksi, yang diluncurkan di China pada akhir Februari dengan tenaga 1.548 tenaga kuda yang mencengangkan, memiliki harga awal lebih dari 65.800 euro atau sekitar Rp1,2 miliar.
Pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun baru-baru ini mengumumkan bahwa produksi SU7 Ultra sekali lagi menguji kemampuannya di Nürburgring.
Selain mencetak rekor putaran, Xiaomi kini resmi menjadi bagian dari aktivitas pengujian dan pengembangan di Nürburgring.
Selama 16 minggu setiap tahun, lintasan tersebut berfungsi sebagai pusat penting bagi produsen dan pemasok otomotif untuk menyempurnakan kendaraan dan komponen mereka.
Xiaomi kini akan memanfaatkan peluang ini untuk memajukan teknologi mobil listriknya.
CEO Nürburgring Christian Stephani mengungkapkan antusiasmenya tentang kemitraan baru ini, dengan menyatakan mereka ‘merasa gembira bahwa Xiaomi, merek kuat dari Asia, menggunakan Nürburgring sebagai platform pengembangan dan komunikasi yang penting’.
Kolaborasi ini menyoroti relevansi Nürburgring yang berkelanjutan sebagai tempat pembuktian teknologi otomotif mutakhir, terutama di dunia mobil listrik yang berkembang pesat.
Xiaomi secara resmi meluncurkan kendaraan listrik pertamanya, sedan SU7, pada Maret 2024, dengan harga awal sekitar 26.900 euro (sekitar Rp499 juta).
Permintaan untuk SU7 telah melampaui semua ekspektasi, dengan waktu tunggu pengiriman rata-rata kini mencapai sekitar 40 minggu. Xiaomi berencana untuk mengirimkan total 350.000 kendaraan tahun ini, dan kinerja terkininya menunjukkan momentum yang kuat.
Lebih dari 28.000 kendaraan telah dikirimkan pada bulan April saja, menjadikannya bulan ketujuh berturut-turut dengan pengiriman yang melebihi 20.000 unit.