Klub divisi utama Liga Jepang, Yokohama F-Marinos berhasil melangkah ke final Liga Champions Asia dengan dramatis setelah menaklukkan Ulsan Hyundai 5-4 dalam adu penalti pada semifinal yang berlangsung Rabu. Pertandingan ini diakhiri dengan skor agregat 3-3 pada waktu normal, memaksa kedua tim harus melanjutkan ke babak penalti untuk menentukan siapa yang berhak maju ke pertandingan puncak.
Klub Jleague ini berhasil bangkit dari ketertinggalan 0-1 di leg pertama yang berlangsung di Korea Selatan, dengan mencetak tiga gol dalam 30 menit pertama di kandang sendiri. Namun, momentum mereka terhenti setelah kebobolan dua gol dan kehilangan satu pemain yang diusir wasit sebelum babak pertama berakhir.
Di babak penalti, penjaga gawang William Popp menjadi pahlawan dengan menggagalkan eksekusi penalti Kim Min-woo dari Ulsan, sementara Carlos Eduardo sukses memastikan kemenangan Yokohama dengan penalti penentu.
Pelatih Yokohama, Harry Kewell, mengungkapkan kebanggaannya atas keberanian timnya dalam menghadapi tekanan. “Saya katakan tidak ada yang mudah di pertandingan ini. Anda harus mendorong sampai batas, di mana saya percaya Anda dapat melakukannya,” ucap Kewell seperti dikutip AFP. “Menurut saya mereka memperlihatkan itu malam ini, mereka sekarang percaya bahwa mereka dapat mengatasi tekanan apapun,” tambahnya.
Yokohama F-Marinos kini akan bertemu dengan Al Ain dari Uni Emirat Arab di final, yang sebelumnya mengalahkan Al Hilal dari Arab Saudi dengan agregat 5-4. Final ini dijadwalkan akan menjadi pertarungan sengit antara dua klub yang menunjukkan performa impresif sepanjang turnamen.
Yokohama memulai pertandingan dengan agresif dan berhasil mencetak gol cepat melalui Asahi Uenaka pada menit ke-13, disusul gol kedua dari Anderson Lopes dan gol ketiga kembali oleh Uenaka. Namun, Ulsan tidak menyerah dan berhasil memperkecil kedudukan melalui Matheus Sales dan penalti Darijan Bojanic, yang membawa kedudukan menjadi imbang 3-3 sebelum akhirnya dilanjutkan ke adu penalti.
Kemenangan ini tidak hanya membawa Yokohama ke final Liga Champions Asia untuk pertama kalinya tetapi juga menegaskan kekuatan mereka sebagai salah satu kekuatan sepak bola di Asia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)