Menteri Perkapalan Yunani Vassilis Kikilias mengingatkan bahwa penutupan Selat Hormuz, yang dikhawatirkan terjadi jika ketegangan bersenjata antara Iran dan Israel terus meningkat, bakal berdampak pada ekonomi global.
Kikilias mencatat sejumlah dampak ekonomi global yang serius jika Iran menutup perairan tersebut.
“Jika Selat Hormuz ditutup –yang merupakan skenario terburuk–hal itu akan memengaruhi seluruh ekonomi global, bukan hanya sektor pelayaran,” ujarnya kepada stasiun televisi SKAI, Seperti dilansir Anadolu Agency, Sabtu (21/6/2025).
Hampir 90 persen perdagangan global bergantung pada jalur laut, dan pengalihan rute kapal melalui Afrika untuk mencapai tujuan utama di Eropa dan AS akan sangat mengganggu rantai pasok global, jelas Kikilias.
Menyebut situasi geopolitik saat ini sangat tidak stabil, pejabat tinggi Yunani itu mencatat bahwa harga minyak telah naik sekitar 7 hingga 10 persen dalam beberapa hari terakhir akibat ketegangan bersenjata antara Iran dan Israel.
Saling berbalas serangan rudal di antara kedua negara pecah pada 13 Juni lalu ketika Israel melancarkan serangan udara ke sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang kemudian mendorong Tehran untuk meluncurkan serangan balasan.
Pihak berwenang Israel menyatakan bahwa setidaknya 25 orang telah tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran sejak saat itu.
Jumlah korban tewas di Iran telah meningkat menjadi sedikitnya 639 orang dengan lebih dari 1.300 orang terluka, menurut laporan yang beredar.