Hangout

10 Makanan Khas Papua yang Kaya Rasa, Banyak dari Sagu


Papua merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia yang tanahnya menyimpan berbagai kekayaan, mulai dari sumber daya alam, budaya, hingga kuliner.

Nama Papua telah terkenal sebagai surga wisata hingga ke mancanegara, makanan khasnya pun menjadi salah satu yang tidak boleh dilewatkan.

Tidak seperti makanan nusantara pada umumnya, Papua memiliki ragam kuliner yang unik yang diolah dengan bahan-bahan lokal, seperti sagu.

Sagu sendiri telah sejak lama menjadi makanan pokok bagi masyarakat Papua. Sehingga, tak heran jika makanan khasnya banyak yang berbahan utama sagu. 

Makanan Khas Papua yang Lezat, Ada yang Terbuat dari Sagu

Berikut ini adalah beberapa makanan khas papua yang kaya rasa dengan beberapa menunya berbahan utama sagu:

1. Papeda

Papeda, Makanan Khas Masyarakat Papua.
Papeda, Makanan Pokok Masyarakat Papua. (Sumber Foto: Gettyimages)

Papeda adalah makanan khas Indonesia Timur, Papua yang terkenal kaya akan karbohidrat.

Makanan yang juga merupakan makanan pokok masyarakat Papua ini terbuat dari pohon sagu yang diperas, disaring, dan dimasak hingga kental dan padat.

Papeda memiliki rasa yang tawar sehingga biasanya makanan ini disajikan bersama ikan kuah kuning yang memiliki cita rasa yang asam segar.

2. Udang Selingkuh

Potret Udang Selingkuh ala Papua.
Udang Selingkuh, Makanan Unik Khas Papua. (Sumber Foto: Youtube Indonesia Kaya)

Memiliki nama yang unik, udang selingkuh merupakan sebutan masyarakat Papua untuk jenis udang air tawar berukuran besar yang memiliki capit seperti kepiting.

Udang jenis ini banyak ditemukan di Sungai Baliem, Kabupaten Jayawijaya. Ia memiliki rasa yang manis dan tekstur yang berserat seperti lobster.

Udang selingkuh biasanya dimasak dengan cara dibakar atau digoreng dan disajikan bersama bunga pepaya atau tumis kangkung.

3. Ikan Bakar Batu

Potret Tradisi Bakar Batu dan Makan Bersama Masyarakat Papua Pegunungan.
Tradisi Bakar Batu Papua. (Sumber Foto: Youtube Jelajah Bumi)

Ikan bakar batu merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang unik dan lezat.

Yang unik dari menu yang satu ini adalah cara pembuatannya yang masih menggunakan cara tradisional, yaitu menggali lubang di permukaan tanah untuk kemudian membuat perapian dengan kayu bakar dan batu karang untuk media memasak.

Setelah perapian siap, ikan pun kemudian dibumbui dan ditutup dengan daun pisang sebelum dibakar di atas perapian. 

4. Ikan Bakar Manokwari

Kuliner Tradisional Papua, Ikan Bakar Manokwari
Makanan Khas Papua, Ikan Bakar Manokwari. (Sumber Foto: Youtube Tastemade Indonesia)

Seperti namanya, ikan bakar manokwari adalah makanan yang berasal dari Manokwari, Papua Barat.

Menu ini berbahan utama ikan tongkol besar yang kemudian dimarinasi dengan perasan jeruk nipis, garam, serta bumbu-bumbu khas Papua sebelum dibakar.

Memiliki rasa asam dan gurih yang khas,  penyajian ikan bakar manokwari biasanya disempurnakan dengan sambal khas Papua yang istimewa karena menggunakan cabai khas Papua.

5.Kue Lontar

Potret Kue Lontar Papua
Makanan Khas Papua, Kue Lontar. (Sumber Foto: Cookpad)

Mirip pie susu asal Bali, jajanan pasar khas Papua Barat ini terbuat dari bahan dasar tepung terigu dan susu.

Kue ini memiliki tekstur kulit renyah sekaligus lembut pada bagian dalamnya.

Untuk rasanya, kue lontar memiliki rasa yang berimbang antara manis dan gurih sehingga cocok di lidah banyak orang.

6. Norohombi

Potret Norohombi asal Papua.
Makanan Tradisional Khas Papua, Norohombi. (Sumber Foto: Perpustakaan Digital Republik Indonesia)

Norohombi merupakan kuliner khas masyarakat Papua lainnya yang terbuat dari sagu.

Makanan ini dibuat dengan tepung sagu, parutan kelapa, dan udang kering yang dimasak di atas daun pisang. 

Rasanya yang unik dan lezat membuat Norhombi menjadi cemilan favorit masyarakat Papua.

7. Kue Sagu

Bagea, Makanan Khas Papua.
Potret Bagea, Makanan Tradisional Indonesia Timur yang Terbuat dari. (Sumber Foto: Cookpad)

Kue sagu atau bagea adalah makanan tradisional Indonesia Timur yang terbuat dari sagu.

Mulanya, makanan ini berasal dari Maluku sebelum kemudian menyebar ke Papua hingga menjadi makanan tradisional masyarakat Papua.

Kue ini memiliki penampilan yang unik dengan bentuknya yang lonjong kecil dan berwarna coklat pucat.

Berbeda dengan makanan berbahan sagu lainnya yang memiliki tekstur yang lengket dan kenyal, kue sagu memiliki tekstur yang unik karena teksturnya keras jika digigit, tetapi langsung melunak seperti mencair ketika berada di dalam mulut.

8. Kue Asida

Dodol ala Papua, Kue Asida.
Kue Asida, Cemilan Buka Puasa Khas Papua. (Sumber Foto: Cookpad)

Kue asida merupakan kue asal Fakfak, Papua Barat yang biasa ditemui di bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Tekstur asida kenyal seperti dodol. Namun jika dodol berbahan utama tepung ketan, asida terbuat dari tepung gandum yang dicampur mentega, gula merah, dan rempah-rempah khas Papua.

Rasanya yang nikmat dan manis menjadikan asida biasa dijadikan menu wajib untuk berbuka puasa.

9. Kue Eurimoo

Makanan Khas Papua, Eurimoo.
Klepon ala Papua, Eurimoo. (Sumber Foto: Perpustakaan Digital Indonesia)

Kue Eurimoo merupakan kue basah mirip klepon versi Papua, bedanya kue ini tidak berisi gula merah di dalamnya.

Eurimoo terbuat dari campuran tepung sagu dan pisang yang dihancurkan, dibentuk bola-bola, kemudian direbus hingga mengapung.

Kue ini makin nikmat jika disajikan dengan campuran kelapa parut dan sedikit garam.

10. Sinole

Potret Makanan Altrenatif Masyarakat Papua, Sinole.
Makanan Khas Papua, Sinole. (Sumber Foto: Youtube Indonesia Kaya)

Sinole adalah makanan alternatif masyarakat Papua ketika sudah mulai bosan mengkonsumsi Papeda.

Sinole terbuat dari kelapa yang disangrai dalam wajan panas, kemudian dicampur dengan tepung sagu, gula, dan garam hingga berwarna kecoklatan.

Menu ini memiliki rasa manis dan gurih yang unik sehingga dapat menjadi makanan pokok, pendamping, atau bahkan sekedar cemilan yang dinikmati bersama teh.

.

.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button