Berwisata menjadi hal yang kerap dilakukan banyak orang di tengah kesibukannya sehari-hari. Jika biasanya berwisata harus mengeluarkan dana yang mahal, namun sebenarnya ada beberapa tempat wisata yang menawarkan keindahan serta keteduhan dengan harga terjangkau. Salah satunya Situ Tunggilis Cileungsi.
Terletak di Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Situ Tunggilis Cileungsi menawarkan panorama alam yang menenangkan.
Danau dengan air yang jernih serta pohon yang ada di sepanjang pinggir danau, menjadikan tempat ini cocok untuk menenangkan diri.
Situ Tunggilis merupakan danau dengan luas sekitar 35,5 hektar yang berada di ketinggian 263,15 mdpl. Berlokasi di tepi jalan raya Jonggol-Cileungsi membuat tempat wisata ini sering kali menjadi tujuan istirahat sejenak para warga yang melintas di area tersebut.
Sebagai dampak dari wacana Pemindahan Ibukota Indonesia ke Kota Jonggol pada akhir 1990-an, tempat wisata ini sempat dikuasai oleh Siti Hutami Endang Adiningsih, putri Presiden Soeharto.
Namun, saat ini dikelola oleh Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia sebagai penguasa lahan dan BUMDES Desa Situsari sebagai operator pariwisata dan ekonomi.
Sejarah Situ Tunggilis
Sebelum menjadi tempat wisata, Situ Tunggilis adalah bekas galian pasir. Atas inisiatif masyarakat sekitar dan pemerintah desa, danau ini dikelola menjadi tempat wisata.
Kemudian pada Maret 2022, Situ Tunggilis melakukan pembukaan sebagai tempat wisata untuk umum.
Wisata Alam yang Terjangkau
Tak seperti tempat wisata lainnya yang menerapkan harga tiket masuk, Situ ini tidak mengenakan tarif masuk. Hanya saja, pihak pengelola memberikan tarif untuk parkir kendaraan motor sebesar Rp5 ribu dan mobil seharga Rp10 ribu.
Ketika berkunjung ke danau ini, wisatawan akan disambut dengan pemandangan hamparan air danau serta keteduhan dari pohon yang ada di sekitar.
Jika ingin melihat pemandangan alam yang lebih menakjubkan, disarankan untuk datang di sore hari ketika matahari terbenam.
Untuk melengkapi area tempat wisata ini, pihak pengelola telah menyediakan permainan air, yakni perahu dayung.
Dengan menggunakan perahu tersebut para wisatawan bisa menjelajah danau dan menikmati pemandangan. Biaya sewa perahunya per 20 menit ditarifkan cukup terjangkau, yakni Rp10 ribu per orang.
Jika sudah lelah, Anda dapat beristirahat dan menikmati kuliner khas desa Situsari yang dijual oleh BumDesa Situsari di saung yang berada di tepi danau.
Berbicara tentang danau, tak lengkap rasanya jika tidak memancing. Di danau wisata ini terdapat ikan yang melimpah. Beragam jenis ikan seperti ikan mujaer, nila, hingga betok bisa didapatkan di danau itu.
Bermanfaat untuk Banyak Warga Sekitar
Selain dijadikan tempat wisata, area wisata ini juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Air dari Situ Tunggilis mengairi sawah-sawah sekelilingnya dan menjadi sumber air warga sekitarnya.
Bahkan, banyak warga yang menjadikannya sebagai mata pencaharian. Mereka menangkap ikan dari danau tersebut untuk dijual atau pun dikonsumsi sendiri.
Cerita Mistis di Situ Tunggilis
Di balik panorama alamnya yang indah, ternyata Situ Tunggilis menyimpan misteri yang sering kali menjadi buah bibir banyak orang.
Kisah mistis ini dialami banyak orang yang berkunjung ke area wisata itu. Bahkan, ada kisah mistis yang mengatakan ada penghuni di danau yang memiliki banyak tanaman air seperti teratai tersebut.
Beredarnya kisah mistis dan dipercaya banyak orang ini, membuat warga mengimbau untuk senantiasa menjaga sikap dan tutur kata bagi para pengunjung dan pemancing.
Dipercaya jika melanggar aturan yang berlaku, pengunjung akan sulit mendapatkan hasil tangkapan ikan di Situ Tunggilis.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)