10 Negara Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Dunia, RI Juara!

Kelapa sawit adalah komoditas yang dimanfaatkan untuk berbagai barang kebutuhan sehari-hari, mulai dari minyak goreng, kosmetik, pakaian, hingga makanan.

Namun, jauh sebelum itu, kelapa sawit pertama kali dibudidayakan sebagai tanaman hias. Pembudidayaan, tanaman sawit untuk tujuan komersial baru dimulai pada 1911.

Habitat asli sawit adalah daerah semak belukar, dan dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis seperti di Indonesia. Tidak hanya itu, sawit juga membutuhkan iklim dengan curah hujan yang stabil supaya pertumbuhan pembungaan dan produksi buah sawit terjadi dengan lancar.

Indonesia memiliki iklim yang sangat ideal untuk pertumbuhan kelapa sawit. Selain di tanah air, ternyata kelapa sawit kerap dibudidayakan di beberapa negara lain seperti Malaysia, Thailand, Kolombia, Pantai Gading, hingga Brasil.

Berdasarkan USDA-FAS PSD, Palm Oil Explorer, sekitar 84 persen produksi kelapa sawit secara global berasal dari Malaysia dan Indonesia.

Selain mereka, ada negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia yang jarang diketahui banyak orang.

Berikut adalah daftar negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia yang dikutip dari laman US Department of Agriculture:

Nomor	Negara	Persentase Produksi Global	Produksi (1000 MT)
1	Indonesia	59%	47,000
2	Malaysia	24%	19,000
3	Thailand	4%	3,450
4	Kolombia	2%	1,800
5	Nigeria	2%	1,400
6	Guatemala	1%	920
7	Papua Nugini	1%	800
8	Pantai Gading	1%	600
9	Honduras	1%	595
10	Brasil	1%	585

10. Brasil

Brasil menempati urutan ke-10 dalam produksi minyak sawit secara global sebesar 570.000 ton pada MY 22/23.  Salah satu lahan sawit terbesar di dunia ini memiliki ukuran mencapai 190.000 hektar dengan perkiraan hasil panen sebesar 3,0 metrik ton per hektar (mt/ha).

9. Honduras

Produksi minyak sawit di Honduras telah menjadi bagian penting dari perekonomian mereka. Bahkan kontribusi yang dihasilkan minyak ini bisa mencapai $400 juta dan menjadikannya salah satu ekspor utama negara. Kelapa sawit sudah ditanam di Honduras selama 100 tahun dan tumbuh sebagai tanaman komersial. Dari situs USDA, tercatat negara ini bisa memproduksi minyak sawit mencapai 595.0000 ton pada MY 22/23. 

8. Pantai Gading

Kelapa sawit menjadi bagian terpenting di Pantai Gading karena dapat menyokong dua juta orang lebih di negara ini. Berdasarkan data USDA, jumlah produksi kelapa sawit di negara ini mencapai 600.000 ton di kuartal 22/23.

Mereka menyadari bahwa kelapa sawit menjadi sumber daya alam satu-satunya yang ada di negara, sehingga pemerintah setempat mendorong masyarakatnya untuk membudidayakan kelapa sawit dan membuat sistem panen sendiri untuk meningkatkan perekonomian setempat.

Pantai Gading juga menyadari bahwa market leader kelapa sawit dipegang penuh oleh Malaysia dan Indonesia. Meski demikian, mereka mencoba menawarkan produk kelapa sawit mereka ke negara-negara di Afrika Barat yang lokasinya cukup dekat dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Pakistan, dan Afrika.

7. Papua Nugini

Papua Nugini sebagai negara pendatang yang baru memproduksi kelapa sawit di tahun 2008 dan menjadi ekspor pertanian utama, sebab dari industri ini mereka bisa menghasilkan lebih dari 1 miliar kina atau setara USD 283 juta. Nilai ini setara dengan lebih dari 40% total pendapatan negara Papua Nugini dari ekspor pertanian.

Luas lahan kebun kelapa sawit di Papua Nugini hanya sekitar 130 ribu hektar atau setara setengah Pulau Kalimantan. Namun jumlah produksi yang mereka hasilkan mencapai 800.000 ton. 

6. Guatemala

Produksi kelapa sawit di Guatamela meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan sejak tahun 2015, produksi dan ekspor mereka bisa mencapai dua kali lipat.

Peningkatan produksi minyak sawit di Guatemala tidak menyebabkan keberlanjutan dikorbankan. Bahkan hampir sebanyak 60% lahan kelapa sawit dan minyak sawit yang diproduksi di Guatemala bersertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (bersertifikat RSPO).

Saat ini Guatemala tercatat memproduksi kelapa sawit sebanyak 920.000 ton di kuartal 22/23. Ekspor minyak sawit utama Guatemala adalah ke Eropa, terutama Belanda.  Guatemala juga mengekspor sebagian produk sawitnya ke Meksiko dan negara-negara di Amerika Tengah.

5. Nigeria

Negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia selanjutnya ada Nigeria dengan total produksi 1.400 ton di kuartal 22/23.

Jauh sebelum ini, sebenarnya Nigeria menjadi produsen minyak sawit di 1960-an. Namun mereka kalah saing dengan produsen minyak sawit Malaysia dan Indonesia di tahun 1966.

Sekarang Nigeria mulai bangkit kembali dan terus mengembangkan dan memproduksi kelapa sawit. Sebab posisi negara mereka berada di tempat yang strategis sehingga mereka bisa mencuri perhatian negara-negara lain untuk membeli kelapa sawit dari mereka.

4. Kolombia

Kolombia adalah negara keempat penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Di tahun 2021, Kolombia membudidayakan minyak kelapa sawit senilai $2,1 miliar dan menjadikannya produsen terbesar di Amerika dengan luas lahan mencapai 590.000 hektar.

Hasil panen, 70 persen dijual di dalam negeri dan 30 persen internasional dengan hampir 50 persen di ekspor ke Eropa. Berdasarkan laporan USDA, jumlah produksi minyak kelapa sawit Kolombia mencapai 1.800 ton MY 22/23.

3. Thailand

Berikutnya ada Thailand menyumbang 4 persen dari total produksi minyak sawit dunia dengan total produksi 3.450 ton di tahun 2022/2023.

Thailand memiliki sejumlah petani berskala kecil dan besar. Mereka bersama-sama membudidayakan lebih dari 80 persen kelapa sawit dari total area produksi.

Demi meningkatkan kualitas minyak kelapa sawit, Thailand bekerja sama dengan Department of Agriculture dan Department of Agricultural Extension untuk mengedukasi petani kecil dan besar cara memproduksi minyak sawit secara berkelanjutan yang sesuai dengan sertifikasi RSPO.

2. Malaysia

Posisi kedua jatuh kepada Malaysia yang memiliki luas perkebunan kelapa sawit sekitar 5,14 juta hektare di tahun 2021. Salah satu kebun sawit terluas di dunia ini mampu memproduksi minyak kelapa sawit sebesar 19.000 ton atau menyumbang 24% dari total produksi global.

Malaysia mengekspor produk minyak kelapa sawitnya ke beberapa negara di Asia dan Eropa seperti India, China, Uni Eropa, Filipina, dan Pakistan.

1. Indonesia

Negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia yang pertama dipegang oleh Indonesia dengan total produksi minyak kelapa sawit sebesar 47,000 atau menyumbang 59% total produksi global.

Produksi minyak sawit di Indonesia berpusat di dua dari lima pulau utamanya, yaitu Kalimantan dan Sumatera. Perkebunan kelapa sawit di sana juga dibagi menjadi tiga jenis administrasi, milik pemerintah, petani swadaya dan perkebunan inti, dan perkebunan milik swasta.

Pasar ekspor minyak sawit terbesar Indonesia adalah India yang memiliki konsumen minyak nabati terbesar di dunia. Sedangkan negara ekspor terbesarnya adalah China dan India. Dengan lahan yang sangat luas dan jumlah produksi tinggi, tak heran beragam perusahaan sawit terbesar di dunia, seperti Asian Agri, ada di Indonesia.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.