News

15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Aniaya Relawan Ganjar di Boyolali


Denpom IV/4 Surakarta telah menahan 15 prajurit yang diduga melakukan penganiayaan terhadap relawan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/SBH, Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).

“KSAD melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini dan telah memerintahkan Danyonif Raider 408/Sbh dan  Denpom IV/4 Surakarta untuk menahan 15 prajurit terduga kasus penganiayaan,” ujar Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi dalam keterangannya, Jakarta, Senin (1/1/2024).

Lebih lanjut, Kristomei mengatakan pihaknya akan menyelidiki keterlibatan oknum tersebut sesuai prosedur yang berlaku. Dia mengatakan, Kodam IV/Diponegoro juga telah berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk membantu pengobatan terhadap para korban.

Kristomei menyampaikan, pimpinan TNI AD berkomitmen untuk menegakan hukum yang berlaku.

“Oleh karenanya siapapun nanti oknum anggota yang terbukti bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut, tentu akan diambil langkah dan tindakan tegas sesuai aturan hukum  dan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Sebagai informasi, berdasarkan video yang viral di media sosial, peristiwa tersebut terjadi di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/SBH di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (30/12/2023) siang kemarin.

Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Richard Harison membenarkan penyelidikan dan pendalaman terhadap peristiwa itu.

Ia menyebut peristiwa tersebut diduga kesalahpahaman kesalahpahaman antara sejumlah prajurit TNI dengan dua korban. Peristiwa itu bermula ketika sejumlah pengendara sepeda motor berknalpot bising melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button