Hangout

7 Cara Memadamkan Api/Kebakaran Tanpa Harus dengan Air

Tiga restoran dan kafe di Kampung Turis di kawasan Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami kebakaran hebat, Kamis (31/8/ 2023).

Salah satu restoran yang dilalap api adalah Rumah Makan Siti Mungil. Total kerugian yang dialami pemilik restoran mencapai Rp1 miliar.

Pegawai restoran sempat berusaha memadamkan api saat pertama kali muncul. Namun, api sangat cepat menyebar karena bangunan terbuat dari bahan mudah terbakar, seperti bambu, kayu dan atap daun kering.

Petugas pemadam kebakaran baru bisa menjinakkan si jago merah dua jam kemudian.

Kebakaran adalah  peristiwa menakutkan dan membuat panik. Namun, Anda harus tetap tenang agar dapat berpikir cepat untuk mengatasinya.

Setelah menghubungi petugas pemadam kebakaran, lakukan dulu tindakan pertama dengan memotong suplai oksigen yang menjadi sumber api membesar. Tidak harus dengan air, api yang masih kecil juga dapat dipadamkan dengan benda-benda yang ada di sekitar.

Berikut cara memadamkan api tanpa menggunakan air.

1. Soda kue

Menebarkan soda kue ke api mampu memadamkannya karena soda kue mengeluarkan karbon dioksida. Tindakan ini dapat dilakukan apabila api masih kecil. Jika api sudah besar, maka soda kue tidak akan berpengaruh.

2. Pasir

Satu ember pasir dapat memadamkan api. Pasir akan memutus pasokan oksigen api hingga meredakannya. Pasir yang ditebarkan bisa pasir kering maupun basah. Tanah juga bisa jadi alternatif lain.

3. Karung Basah

Jangan pernah menggunakan lap basah untuk memadamkan api. Kandungan airnya akan segera hilang ketika menghadapi api dan malahan lap tersebut akan terbakar.

Lebih baik memakai karung basah yang seratnya lebih susah terbakar.

4. Menutup Benda

Jika api berada dalam sebuah benda, seperti wajan penggorengan, tutuplah wajan dengan sesuatu yang kedap udara. Tutup akan langsung menghabiskan suplai oksigen api dan membuatnya berhenti.

5. Alat Pemadam (APAR)

Tabung pemadam dirancang khusus untuk memadamkan api karena adanya kandungan sodium bikarbonat dan aluminium sulfat. Campuran kedua hal itu menciptakan busa serta gas karbon dioksida.

6. Batang Kayu dan Daun

Metode  ini dinamakan gepyok, yaitu dengan memukul-mukulkan batang kayu dan dedauan ke sumber api.

Umumnya yang digunakan untuk metode gepyok ini adalah serabut kelapa yang dibasahi.

7. Karantina Api

Konsepnya sama seperti memotong jalur oksigen suplai api. Perbedaannya adalah api dibiarkan berkobar tanpa memberikannya material untuk terbakar lagi.

Namun untuk bisa seperti itu, api serta materialnya perlu dipindahkan ke tempat yang aman terlebih dahulu.

Penanganan api sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana asalkan tidak panik dan selagi api masih dalam kondisi kecil.

Jika sudah membesar, maka satu-satunya cara adalah evakuasi dan meminta pertolongan warga sekitar serta pemadam kebakaran.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button