Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi pemberitaan media internasional Financial Times terkait pengumuman Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik atau Indo-Pacific Economy Framework (IPEF) Presiden AS Joe Biden.
“Sebagai Menteri Koordinator Perekonomian –yang membawahi 10 kementerian vital dalam pemerintahan Indonesia, dari perdagangan hingga pertanian– saya senang melihat Financial Times meliput pengumuman IPEF Presiden AS Joe Biden pada hari Senin (23/5/2022),” kata dia.
Tentu saja, menurut Airlangga, Indonesia menyambut baik ‘upaya serius pertama Biden untuk meningkatkan keterlibatan ekonomi di kawasan’.
“Tetapi saya juga ingin menyatakan bahwa saya juga meminta AS untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang kerangka kerja ini –dan agar pasar AS ditambahkan ke IPEF,” lanjut dia.
Pada World Economic Forum, pekan ini di Davos, Swiss, Airlangga menegaskan kembali pentingnya persatuan komunitas global saat bersama-sama mengamankan pemulihan ekonomi dari COVID-19, yang menurutnya akan terus menjadi pesan inti selama presidensi Indonesia di G20 tahun ini.
“Tetapi untuk mencapainya, kita harus memiliki kesepakatan yang adil dan komprehensif yang mengakui potensi sebenarnya dari semua pihak,” kata Airlangga.
“Mari kita mengambil IPEF saat ini sebagai satu langkah maju dalam upaya ini, tetapi terus bekerja pada perluasan kerangka kerja tersebut untuk kepentingan semua,” pungkasnya. [ikh]
Beri Komentar (menggunakan Facebook)