Market

Akan Terbang Pintu Bagasi Terbuka, Pesawat Garuda Hampir Celaka

Ketika akan lepas landas (terbang), ada kejadian yang ngeri-ngeri sedap di pesawat milik Garuda Indonesia rute Surabaya-Jakarta. Pintu bagasi terbuka tiba-tiba.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebut kondisi pintu kompartemen kargo pada pesawat penerbangan GA 309 Rute Surabaya-Jakarta, diketahui belum sepenuhnya tertutup, ketika pesawat akan didorong mundur dari posisi parkirnya (push back) menuju area landasan (taxiway) sebelum lepas landas di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Menurut dia, saat itu pesawat telah melakukan prosedur boarding secara normal sesuai dengan prosedur operasional baku yang berlaku. Namun, ketika pesawat bersiap untuk push back, petugas avsec melihat terdapat pintu kompartemen kargo pesawat yang belum tertutup dengan sempurna.

Kondisi tersebut juga terlihat oleh pilot melalui indikator di cockpit yang kembali menyala dan menunjukan kompartemen pintu kargo yang belum tertutup rapat.

“Hal tersebut kemudian diteruskan kepada petugas ramp check dan ground handling untuk selanjutnya dilakukan penutupan pintu kompartemen kargo pesawat sesuai dengan prosedur yang berlaku,” beber Irfan, Kamis (28/4/2022).

Menurut dia, saat itu pesawat telah melakukan prosedur boarding secara normal sesuai dengan prosedur operasional baku yang berlaku. Namun, ketika pesawat bersiap untuk push back, petugas avsec melihat terdapat pintu kompartemen kargo pesawat yang belum tertutup dengan sempurna.

Atas kejadian yang membahayakan penumpang ini, Irfan hanya bisa minta maaf dan berjanji evaluasi. Saat ini, Garuda tengah melakukan pemeriksaan lanjutan atas temuan kondisi pintu kompartemen kargo pada nomor penerbangan GA 309 Rute Surabaya-Jakarta itu.

Adapun penerbangan GA 309 telah mendarat dengan normal dan lancar di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 13.20 waktu setempat.

Sebelumnya, viral di media sosial menampilkan pintu bagasi pesawat Garuda Indonesia terbuka saat pesawat hendak lepas landas. Netizen tersebut pun meminta Garuda Indonesia untuk membenahi kejadian tersebut.

 

 

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button