Arena

Anggaran Piala Dunia U-17 Rp400 Miliar Belum Cair, Menpora Jelaskan Alasannya

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa anggaran sebesar Rp400 miliar untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 belum dapat dicairkan. Menurut Dito, hal ini disebabkan karena tahap finalisasi anggaran dan mekanisme keuangan bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih dalam proses.

“Jadi harusnya secepatnya. Lagi dalam proses finalisasi dan mekanisme anggaran. Kami sedang melengkapi seluruh data dukung dan data yang diperlukan,” jelas Dito kepada wartawan di Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/7/2023).

Mungkin anda suka

Dito menegaskan bahwa anggaran sebesar Rp400 miliar, yang telah disesuaikan dengan pengajuan dari PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), telah tersedia. Namun, untuk mencairkan dana tersebut, diperlukan proses yang harus dilalui.

Anggaran sebesar Rp400 miliar diambil dari sisa dana penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang sebelumnya bernilai Rp243 miliar. Selanjutnya, ada juga penambahan anggaran berdasarkan hasil rapat terbatas (ratas) antara Kementerian terkait dengan Presiden, dengan jumlah tambahan berkisar antara Rp100 hingga Rp150 miliar.

Saat ini, PSSI sedang berupaya untuk memastikan pencairan dana dari pemerintah melalui Kemenpora dan Kemenkeu untuk keperluan penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (Etho), beberapa waktu sebelumnya.

“Kami juga sudah mengirimkan surat kepada Menpora untuk government guarantee dan positive guarantee, dan kami juga mendorong percepatan renovasi stadion yang dilakukan oleh Kementerian PUPR, karena Presiden telah memimpin ratas langsung dan waktu pelaksanaannya semakin dekat. Jadi percepatan ini menjadi suatu keharusan,” ungkap Etho kepada wartawan di Sawangan, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (22/7/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button