News

Angka Kecelakaan di Jateng Menurun Selama Lebaran


Ditlantas Polda Jateng mencatat selama arus mudik lebaran 2024 jumlah angka kecelakaan menurun dibanding tahun sebelumnya.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan menyebut data tersebut terhitung dari Operasi Ketupat Candi (OKC) 2024 yang dilaksanakan selama 14 hari sejak sebelum dan sesudah lebaran.

“Angka kecelakaan di Jawa Tengah selama OKC mengalami penurunan dari 800 di tahun 2023 menjadi 506,” ungkapnya seperti mengutip dari Inilahjateng, Sabtu (20/04/2024). 

Dia mengatakan penurunan persentase juga terjadi pada jumlah korban Meninggal Dunia (MD) yakni sebesar 57 persen.

“Selama OKC terdapat 22 korban jiwa akibat kecelakaan dibandingkan 54 korban jiwa selama tahun 2023,” katanya.

Menurutnya, penurunan tersebut merupakan keberhasilan kerjasama bersama stakeholder, koordinasi sektoral dan wartawan.

“Jauh sebelum lebaran sudah melakukan koordinasi sehingga pada saat pelaksanaan apa yang direncanakan berjalan dengan baik,” paparnya.

Kejadian Menonjol

Di sisi lain, Sonny menambahkan meski mengalami penurunan, dirinya mengakui terdapat kejadian kecelakaan menonjol berupa kecelakaan di KM 370 yang melibatkan bus Rosalia Indah.

“Dalam kecelakaan bus Rosalia Indah ini, tercatat 8 orang meninggal dunia dan 17 orang luka-luka dengan total 34 penumpang serta dua kru,” ujarnya.

Saat ini pihaknya sudah menindaklanjuti kejadian tersebut dengan penetapan sopir sebagai tersangka.

“Prosesnya saat ini sudah dilakukan, ada 15 saksi dan tersangka yang sudah kami rilis. Semua terkait kecelakaan sudah kami lakukan pemeriksaan, dari saksi korban, pemilik bus, pengolala jalan tol, termasuk tersangka. Nantinya pengemudi truk akan diancam dengan pasal 310 dengan sanksi di atas 6 tahun penjara. Dalam waktu dekat, berkas perkara akan dilimpahkan ke pihak kejaksaan,” paparnya.

Dirinya menambahkan jika kecelakaan itu murni disebabkan karena human error atau kesalahan dari pengemudi sendiri.

“Kalau tidak ada sumbangan tersebut, angka kecelakaan mungkin di atas 70 persen penurunannya. Tetapi kejadian laka lantas di 370 murni human error,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button