News

Anies Dilaporkan Curi “Start” Kampanye, Eks Komisioner KPU: Tak Relevan!

anies-dilaporkan-curi-“start”-kampanye,-eks-komisioner-kpu:-tak-relevan!

Kamis, 08 Des 2022 – 14:59 WIB

Mungkin anda suka

Relawan Perubahan Sumbar - inilah.com

Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan pada deklrasi dukungan Relawan Perubahan Sumbar di Padang, Sumbar, Minggu (4/12/2022). (Foto: Antara)

Laporan terhadap Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena dituding mencuri start kampanye dianggap tak relevan. Eks Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay menilai, safari politik yang dilakukan Anies tak bisa dikualifikasikan dengan kegiatan kampanye karena eks Gubernur DKI belum secara resmi diusung oleh gabungan parpol sebagai capres.

Menurut Hadar, Peraturan KPU (PKPU) mengatur kampanye merupakan kegiatan yang dilakukan oleh tim dan pasangan capres-cawapres koalisi parpol. Anies diangap belum memenuhi kriteria yang diatur dalam Pasal 21 BAB I dan Pasal 23 BAB I PKPU.

Ya enggak relevan (laporan itu). Kita lihat saja Bawaslunya bilang apa. Saya kira enggak relevan karena yang diatur dalam aturan kampanye selama ini, walaupun untuk Pemilu 2024 (PKPU) belum diperbaiki, belum dibuat, dimutakhirkan oleh penyelenggara pemilu,” kata Hadar, ketika dihubungi Inilah.com, di Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Menurutnya, safari politik yang dilakukan Anies juga sah-sah saja, dan tidak bisa dilarang. “Negara kita ini adalah negara yang menjamin kebebasan orang kemana-mana, jadi boleh. Kalau dia tahanan, enggak boleh, tetapi dia adalah warga biasa, tidak demokratis kalau dilarang,” lanjunya.

Hadar meyakini pelaporan yang dialamatkan kepada Anies keliru. Dia malah ingin mengetahui argumentasi pelapor yang meyakini Anies curi start kampanye. “Jadi apa yang terjadi ini keliru, seharusnya dibolehkan saja. Setiap orang yang mau melakuakn kegiatan ya kalau spesifik memang kegiatannya seperti ‘saya menyatakan mau jadi presiden, saya ingin mengajak mari sama-sama kita bekerja untuk mendukung saya’ ya menurut saya boleh-boleh saja, kenapa tidak?,” tuturnya.

Anies dilaporkan ke Bawaslu lantaran melakukan safari politik ke sejumlah daerah yang dianggap mencuri start kampanye. Bahkan Anies dituding berkampanye sewaktu berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali menyebut, Anies hanya menunaikan Salat Jumat ketika mengunjungi masjid.

“Kita Salat Jumat itu datang sengaja lewati pintu imam, supaya tidak gaduh,” terangnya sambil menambahkan Anies tak bisa menghindar ketika selepas beribadah dikerumuni warga. “Tidak tahu dimana yang dimaksud dengan kampanye,” lanjut Ali.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button