News

ART Asal Pemalang yang Disiksa Majikan Masih Dirawat

art-asal-pemalang-yang-disiksa-majikan-masih-dirawat

Asisten rumah tangga (ART) bernama Siti Khotimah (23) yang menjadi korban penyiksaan majikan, hingga saat ini masih terbaring lemas di RSUD dr Ashari, Pemalang, Jawa Tengah.

Paman korban, Asrofi menjelaskan korban masih mengalami syok dan trauma atas apa yang dialami selama menjadi ART di Jakarta. Bahkan hingga kini sejumlah luka masih tersisa di sekujur tubuhnya akibat siraman air panas.

“Dia bekerja menjadi ART untuk cari penghasilan,” katanya, Senin (12/12/2022).

Dirinya menceritakan, keponakannya itu berhasil lepas dari penyiksaan karena nekat melarikan diri saat diperintah ke sebuah minimarket. Janda tanpa anak ini memilih untuk naik angkutan umum dan pulang ke kampung halamannya lantaran tak kuat menahan siksaan selama bekerja menjadi ART.

“Korban masih lemas dan syok,” tandasnya.

Mengenai hal ini, Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo mengatakan langsung merespon laporan penganiayaan yang dialami korban, bahkan merujuk korban untuk dirawat di RSUD dr M Ashari, Pemalang. Selanjutnya, berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.

Karena lokasi penyiksaan terhadap korban terjadi di wilayah Jakarta Selatan. “Langsung kami koordinasikan dengan kepolisian di Jakarta untuk menindaklanjuti kasus tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, polisi meringkus para pelaku penyiksaan ART asal Pemalang yang berjumlah delapan orang di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Selatan. Korban yang telah bekerja selama tiga bulan itu kerap disiksa mulai disiram air panas serta dirantai di kandang anjing.

Dari delapan pelaku itu merupakan majikan dari korban yakni pasangan suami istri berinisial SK (69) dan MK (68), kemudian anak pelaku JS (22), saudari T, IN, O, P, dan E yang merupakan ART.

Saat ini para pelaku diamankan di Mapolda Metro Jaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Mereka dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button