Arena

Asian Games ke-19 Hangzhou: Xi Jinping Kebelet, Rakyat China Mules

Asian Games ke-19 segera dibuka di Stadion Hangzhou Olympic Sports Center Sabtu (23/9/2023), tetapi antusiasme masyarakat China tampaknya tidak sebanding dengan euforia yang ditunjukkan oleh pemerintahnya. Meskipun ini adalah acara olahraga terbesar yang digelar di China dalam satu dekade terakhir, banyak yang merasa bahwa prioritas bangsa telah salah arah.

Pemerintah China telah menghabiskan dana yang diperkirakan mencapai US$30 miliar atau setara dengan Rp461 triliun untuk mempersiapkan perhelatan ini. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur, stadion, dan fasilitas transportasi selama lima tahun dari 2015 hingga 2020.

Presiden China, Xi Jinping, tampaknya menjadikan Asian Games 2023 sebagai “pertunjukan wajah bangsa” dan ini adalah kali pertama China menerima jutaan tamu mancanegara setelah pandemi COVID-19. Namun, menurut Reuters, antusiasme warga setempat terhadap ajang ini sangat rendah.

Pendiri perusahaan media olahraga Score Sports, John Yan, menyatakan bahwa suasana ekonomi dan sosial di China pasca-pandemi membuat masyarakat lebih fokus pada kehidupan mereka sendiri. “Asian Games ini hanyalah proyek yang menghabiskan banyak uang,” kata John.

Warga Hangzhou, yang hanya ingin disebut sebagai Jiang, juga mengekspresikan kekecewaannya. “Akan lebih baik jika uang ini dibelanjakan untuk rakyat jelata dan generasi muda,” ujarnya.

Penulis buku tentang ambisi olahraga China, Mark Dreyer, berpendapat bahwa perolehan medali emas oleh China di Asian Games ini tidak akan meningkatkan moral masyarakat. Menurutnya, itu hanya akan menjadi kebanggaan semu.

Reuters juga menyorot bahwa tidak banyak media massa yang meliput Asian Games 2023, jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Olimpiade 2020 di Tokyo.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button