Arena

Gary Lineker Mengaku Sering Menangis Karena Gaza


Mantan bintang sepak bola yang juga presenter olahraga terkemuka Inggris Gary Lineker ini telah menunjukkan solidaritasnya terhadap Palestina. Ia mengungkapkan bahwa dia sering menangis ketika melihat video dan foto anak-anak yang dibunuh di Gaza. 

Berbicara dengan jurnalis Mehdi Hasan, Lineker, pembawa acara Match of the Day BBC, menyatakan dia tidak akan tinggal diam mengenai kekejaman yang dilakukan di Gaza. Ia menambahkan belum pernah menyaksikan hal yang lebih mengerikan dalam hidupnya.

Lineker mengatakan dia memahami mengapa banyak orang takut untuk berbicara tentang Gaza, namun dia tidak bisa tinggal diam mengenai apa yang terjadi dan bahwa apa yang dia lihat setiap hari sangatlah mengerikan.

“Sebenarnya persoalan ini bukan urusan saya secara langsung. Saya bukan Muslim. Saya bukan Yahudi. Saya bukan orang Israel. Saya bukan orang Palestina. Jadi, saya melihat, saya berpikir murni dari luar, dari sudut pandang netral. Saya tidak bisa memikirkan hal terburuk apa pun yang pernah saya lihat dalam hidup, gambaran terus-menerus tentang anak-anak yang kehilangan nyawa mereka hari demi hari,” katanya. 

“Ketika saya melihat beberapa gambar di media sosial, saya menangis sepanjang waktu,” tambahnya. Ia mengakui, semua tahu bahwa insiden Hamas terjadi pada 7 Oktober. Namun saat ini, begitu bersuara menentang apa yang Israel lakukan di sana, Anda dituduh sebagai pendukung Hamas atau semacamnya. “Banyak lobi untuk membuat orang diam,” papar Gery.

Lineker menanggapi tuduhan antisemitisme, dengan mengatakan bahwa Israel memiliki agenda untuk membenarkan perangnya di Gaza, termasuk, yang terbaru, keputusannya untuk melancarkan serangan darat terhadap Rafah.

“Saya rasa tidak antisemit jika mengatakan bahwa apa yang dilakukan Israel adalah salah. Saya tidak mengerti mengapa semua orang tidak melihatnya seperti itu saat ini. Apa pun alasannya, apa pun permulaannya, kita semua tahu bahwa sejarah hal ini sebagian besar dunia mengalami kemunduran lebih jauh dibandingkan 7 Oktober,” kata Lineker.

Perang Israel di Gaza saat ini telah menewaskan lebih dari 35.000 orang – lebih dari 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak – dan menyebabkan sebagian besar wilayah Palestina tidak dapat dihuni.

Gary Lineker yang lahir 30 November 1960, merupakan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Inggris. Dia pernah bermain untuk tim Leicester City F.C., Everton F.C., F.C. Barcelona, sebelum pindah ke Tottenham Hotspur F.C., dan menua di Nagoya Grampus Eight. Ia juga pernah menjadi kapten di Timnas Inggris dan mencetak 48 gol.

Total dia melakoni 573 partai bagi lima klub tersebut. Lineker juga membela tanah kelahiran di Timnas Inggris dengan 80 pertandingan. Termasuk partisipasi di empat turnamen besar, yakni dua Piala Dunia dan dua Piala Eropa.

Gary Lineker termasuk salah satu orang suci di lapangan hijau. Eks striker Inggris itu tidak pernah masuk buku catatan wasit karena aksi kotor selama menjalani karier di sepak bola. Bermain sebagai penyerang, peluang Lineker menerima kartu kuning atau kartu merah memang lebih kecil ketimbang koleganya yang menjadi bek atau gelandang.

Namun, catatan nol kartu miliknya tetap impresif dan layak diacungi jempol. Dengan karier bervariasi tersebut, capaian Lineker dengan bebas kartu menghadapi berbagai karakter wasit dari berbagai penjuru dunia sungguh luar biasa.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button