Ototekno

Awas! Elon Musk Warning Para Buzzer

CEO Tesla Elon Musk yang kini menguasai Twitter pada hari Selasa (17/1/2023) mengatakan bahwa jika para pengguna platform berlogo burung berwarna biru kerap menghancurkan akun yang dibenci nantinya akan diperlihatkan lebih banyak lagi akun tersebut di Twitter. Keputusan Elon Musk dalam menerapkan algoritma tersebut diprediksi akan menghambat kinerja para buzzer.

Musk mengatakan bahwa algoritma rekomendasi itu akan jauh lebih baik dan akan menjadi open source.

“Membuang akun yang Anda benci akan menyebabkan algoritma kami menampilkan lebih banyak akun tersebut kepada Anda, karena ini mengunci interaksi Anda,” tulis miliarder itu.

“Pada dasarnya mengatakan jika Anda suka mencemari akun ‘itu’, maka Anda mungkin juga akan suka mencemari akun ‘ini’. Sebenarnya tidak salah lol,” kekehnya.

https://t.co/pdfd4jpqQU

— Rob Graves (@robgrav3s) January 17, 2023

Penulis lagu dan produser nominasi Grammy Rob Graves sebelumnya memposting bahwa Elon Musk harus mulai mempertimbangkan implikasi penggunaan algoritma yang dirancang hanya untuk tujuan menghasut orang.

“Ini benar-benar hanya bermain-main dengan siklus dopamin dan kesehatan mental individu untuk mendorong pendapatan iklan. Ini perlu ditangani,” tulisnya di Twitter.

Musk pekan lalu mengatakan bahwa algoritma “open source” Twitter akan terungkap bulan depan.

Ia mengatakan, Twitter akan menerbitkan kode rekomendasi tweet dan membuat status akun/tweet paling lambat bulan depan.

“Transparansi membangun kepercayaan,” tulis CEO Twitter itu.

Langkah Elon Musk dalam mengubah Twitter dibuktikan dengan kehadiran tab ‘For You’ yang mirip seperti TikTok. Tab ini memungkinkan aplikasi untuk menyajikan lebih banyak konten rekomendasi dari pengguna lain.

Di sisi lain, Elon Musk juga ingin mengembalikan iklan politik yang sebelumnya dilarang di Twitter sejak 2016.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button