Kanal

Bea Cukai Beri Asistensi Fasilitas ke Pengguna Jasa di Bekasi dan Kendari


Bea Cukai secara konsisten memberikan asistensi kepada para penerima fasilitas kepabeanan. Selain untuk meningkatkan pemahaman, hal ini juga ditujukan untuk meningkatkan kepatuhan para penerima fasilitas. Kegiatan asistensi fasilitas kepabeanan kali ini diberikan oleh Bea Cukai Bekasi dan Bea Cukai Kendari.

Bea Cukai Bekasi melaksanakan kegiatan FGD dengan agenda pembahasan terkait skema pemasukan barang titipan kawasan berikat ke pusat logistik berikat. Kegiatan ini dilakukan sebagai inovasi dalam upaya mendukung industri dalam negeri untuk meningkatkan laju ekspor dan investasi melalui integrasi pemanfaatan fasilitas kawasan berikat dan pusat logistik berikat dengan mengundang perusahan penerima fasilitas kawasan berikat dan pusat logistik berikat.

Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan FGD tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan pengawasan terkait pemberian fasilitas tempat penimbunan berikat terutama kawasan berikat dan pusat logistik berikat di wilayah kerja Bea Cukai Bekasi.

“Pemanfaatan pemberian fasilitas TPB ini dilakukan untuk mendorong industri yang berorientasi ekspor, menurunkan dwelling time agar pengeluaran barang dari pelabuhan lebih cepat, dan efesiensi biaya logistik dalam rangkaian distribusi logistik,” katanya, Kamis (1/2/2024).

Lebih lanjut, dengan pemberian fasilitas TPB ini diharapkan Indonesia mampu menjadi Hub Logistik Asia-Pasifik dengan kemudahan prosedural keluar masuk barang dan kegiatan transhipment, sehingga memberikan dampak ekonomi yang positif.

Kawasan berikat adalah kegiatan pengolahan atau memproses bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya. Sehingga integrasi pemanfaatan fasilitas kawasan berikat dan pusat logistik berikat dapat juga menimbulkan manfaat berupa pengurangan space penumpukan barang yang orientasi pengeluaran produknya adalah untuk tujuan ekspor dan/atau untuk dijual ke kawasan berikat lainnya.

Kegiatan asistensi juga dilaksanakan Bea Cukai Kendari kepada PT Virtue Dragon Nickel Industry. Dalam pertemuan tersebut juga membahas beberapa hal terkait pemenuhan kewajiban dalam penggunaan fasilitas kawasan berikat. Pihak PT VDNI mengakui sangat merasakan manfaat selama kurang lebih dua tahun setelah menerima fasilitas kawasan berikat.

“Kami ingin memastikan bahwa pemberian fasilitas kawasan berikat ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan yang ke depannya juga mampu memberikan multiplier effect bagi ekonomi daerah,” pungkas Encep.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button