Kanal

Bea Cukai Dorong Ekspor UMKM Asal Pekanbaru dan Bekasi Lewat Asistensi


Bea Cukai asistensi para pelaku UMKM potensial untuk mengembangkan usahanya hingga pasar ekspor. Kali ini asistensi dilakukan masing-masing kepada Ratatia Rattan Handmade di Pekanabru dan PT Rijae Industri Boga di Bekasi.

Pada Kamis (21/3/2024), Kanwil Bea Cukai Riau bersama Bea Cukai Pekanbaru menggelar asistensi ke Ratatia Rattan Handmade. Ratatia Rattan Handmade adalah produsen kerajinan tangan dari bahan rotan, kayu, dan berbagai jenis keramik yang diolah menjadi perabotan dan peralatan rumah tangga.

Ratatia Rattan Handmade adalah UMKM binaan Kemenkeu Satu Riau yang pernah melakukan ekspor dalam jumlah kecil. Meskipun telah siap ekspor, tetapi UMKM ini masih terkendala beberapa hal seperti informasi dan pengetahuan seputar ekspor, peraturan ekspor, hingga alur ekspor.

“Ini menjadi tugas kami untuk mengawal dan mengasistensi hingga dapat ekspor ke depannya,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.

Serupa, Bea Cukai Bekasi juga mengasistensi salah satu UMKM di wilayahnya, yaitu PT Rijae Industri Boga (15/3/2024). Kegiatan ini dilakukan untuk memperluas pasar dan membantu UMKM agar dapat bersaing di pasar internasional.

Encep menjelaskan, bagi UMKM, pemerintah pun telah menyiapkan berbagai fasilitas, termasuk kemudahan impor tujuan ekspor industri kecil menengah (KITE IKM). KITE IKM sendiri adalah kemudahan berupa pembebasan bea masuk serta PPN atau PPN dan PPnBM terutang tidak dipungut atas impor dan/atau pemasukan barang dan/atau bahan untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain dengan tujuan ekspor dan/atau penyerahan produksi IKM.

“Kami akan terus mengawal kemajuan para pelaku UMKM. Dan kami berharap fasilitas KITE IKM dapat menjadi pilihan, sehingga UMKM akan lebih mudah untuk menjangkau pasar internasional,” pungkas Encep.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button