Kanal

Bea Cukai Tingkatkan Potensi UMKM di Berbagai Daerah

Bea Cukai jalin sinergi dengan instansi pemerintahan daerah dalam memberdayakan UMKM. Pemberdayaan tersebut dilaksanakan lewat acara pelatihan ekspor dan sosialisasi ketentuan kepabeanan yang diadakan oleh beberapa kantor Bea Cukai di daerah.

Bea Cukai Lampung menjadi narasumber kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung tentang pelatihan prosedur pelaksanaan ekspor produk bagi UMK kepada pegiat UMKM di Provinsi Lampung di Balai Diklat Koperasi Provinsi lampung. Kegiatan ini merupakan sinergi unit vertikal Bea Cukai dan Pemerintah Daerah dalam rangka mendukung UMKM.

Dalam pemaparannya, tim Bea Cukai Bandar Lampung memaparkan materi tentang persiapan dan proses pengiriman barang ekspor LCL dan FCL dengan biaya terjangkau. Selain itu juga disampaikan amteri terkait dokumen ekspor dan pemuatan barang ekspor ke dalam peti kemas.

Masih di wilayah Sumatra, Bea Cukai Tanjungpandan menberikan asistensi kepada para pelaku UMKM agar bisa ekspor. Bea Cukai Tanjungpandan terus mendukung pemerintah daerah dalam hal ini berkolaborasi dengan Pemda Belitung Timur memacu pelaku usaha untuk naik kelas, dan para pelaku UMKM dapat menembus pasar global melalui ekspor

Di wilayah Sulawesi Selatan, Bea Cukai Makassar menjadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi pembinaan pelaku usaha ekspor yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Maros. Sementara itu di Kalimantan Selatan, Bea Cukai Banjarmasin memberikan paparan pada kegiatan FGD Produk UMKM Unggulan Potensi Ekspor yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Selatan.

Kegiatan yang telah diselenggarakan tersebut menjadi wadah untuk UMKM bertanya dan berdiskusi langsung dengan Bea Cukai Banjarmasin mengenai peraturan, prosedur, dan tips ilmu tentang bagaimana cara melakukan ekspor, dan persiapan dan kendala yang dihadapi selama ini. Dengan besarnya pengaruh media sosial dalam kehidupan masyarakat, pasar di luar negeri sangat mudah diakses sehingga memudahkan untuk berkomunikasi dengan pembeli.

Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan, “Meningkatkan kualitas UMKM agar bisa ekspor ke luar negeri bukan hal yang mudah, namun menjadi mudah jika ada kolaborasi antara Bea Cukai, Pemda, dan pelaku UMKM. Dalam kegiatan para pelaku usaha dibekali beberapa hal terkat asistensi ekspor, dan berbagai materi ekspor lainnya.”

Encep juga menambahkan, “Program asistensi UMKM bisa ekspor dan sosialisasi fasilitas kepabenan dan cukai ini akan terus berlanjut dengan mengunjungi UMKM yang mempunyai potensi ekspor. Langkah pertama yaitu dengan melakukan identifikasi kebutuhan, selanjutnya diberikan dukungan dan pendampingan sampai dengan realisasi ekspornya”. [adv]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button