News

Berusia Satu Abad, NU Bertransaksi Gagasan dengan Dunia Global

berusia-satu-abad,-nu-bertransaksi-gagasan-dengan-dunia-global

Rabu, 04 Jan 2023 – 14:50 WIB

Berusia Satu Abad, NU Bertransaksi Gagasan dengan Dunia Global - inilah.com

Rapat Koordinasi Satu Abad NU di Asrama Haji, Sukolilo Surabaya yang diikuti PWNU, PCNU, lembaga dan badan otonom di PWNU Jatim, Selasa (15/11/2022). (Foto: NU Online/Syaifullah IN)

Peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) dinilai menegaskan sebuah pesan organisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan yang sedang ‘bertransaksi gagasan’ dengan masyarakat dunia. Peradaban pun tidak lagi dibenturkan dengan Islam.

“Inilah pesan penting utama di mana kita hadir dan menjadi bagian besar dari warga dunia,” kata Wakil Sekretaris Komisi Pengkajian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Robi Nurhadi dalam ‘Halaqah Fikih Peradaban: Fikih Nasionalisme Pesantren di Era Kebebasan Media Sosial’ di Jakarta, baru-baru ini.

Ia pun menyoroti teori seorang futurolog Samuel P. Huntington terkait benturan peradaban. “Supaya peradaban tidak lagi terbentur dengan Islam, maka NU ngaji peradaban,” ujarnya.

Lebih jauh Sekretaris Lakpesdam PWNU DKI Jakarta ini menjelaskan, nasionalisme sebagai satu paham NU secara sadar menginginkan persatuan di negeri ini. “Nasionalisme tidak lagi hanya sebagai sebuah pemahaman tetapi sebuah penegakan dan ajakan untuk kita membangun,” ucapnya tandas.

Sementara pesantren, kata dia, yang menjadi basis jemaah NU di Indonesia tidak lagi diragukan nasionalismenya. “Fiqih nasionalisme pesantren itu sudah dijelaskan secara panjang lebar dalam halaqah ini. Oleh karena itu, terbukalah untuk saling merujuk,” ucapnya.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta ini lebih lanjut menjelaskan, era media sosial membuka jemaah baru bagi NU. “Kalau istilah Kyai Ma’ruf Amin, ada jemaah facebookiyah, wa-instagramiyah, wa-twitteriyah. Oleh karena itu, tetap kembali kepada para ulama supaya tetap tafsirnya tidak keliru,” timpal Robi.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Ketua Pengarah Acara Peringatan Satu Abad NU, Erick Thohir bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Mereka mengundang Jokowi untuk hadir dalam perhelatan akbar itu.

“Tadi kami menghadap Bapak Presiden dengan tim yang 95 persen lengkap, untuk panitia peringatan hari lahir satu abad Nahdlatul Ulama. Hanya Bu Yenny Wahid yang berhalangan, karena beliau sedang ada acara lain, tapi tadi Erick Thohir sebagai ketua steering committee dan para penanggung jawab acara utama,” kata Gus Yahya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2023).

Gus Yahya menjelaskan, peringatan Harlah Satu Abad NU itu bakal diisi oleh berbagai kegiatan dan resepsi besarnya bakal digelar pada 7 Februari.

“Insyaallah akan diikuti oleh tidak kurang dari 1 juta jemaah Nahdlatul Ulama, para kiai-kiai Nahdlatul Ulama seluruh Indonesia, bahkan para ulama dari berbagai negara di seluruh dunia juga ikut akan hadir di dalam peringatan acara puncak harlah satu abad NU,” ujar Gus Yahya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button