News

BI Miliki Gubernur Baru “Muka Lama”

Bank Indonesia (BI) memiliki gubernur yang baru, tetapi muka lama. Sebab DPR masih merasa cocok dengan kinerja Perry Warjiyo untuk menjadi gubernur BI lagi periode 2023 hingga 2028.

Secara daring, Rabu pagi (24/5/2003) Perry mengucapkan sumpah jabatan sebagai gubernur BI yang baru untuk periode yang keduanya.

Perry mengakhiri jabatan sebagai gubernur BI periode pertama untuk kurun waktu 2018-2022 pada 5 Mei 2023 lalu, melalui keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P Tahun 2023.

Kemudian dilanjutkan pengangkatan Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI mulai tanggal pengucapan sumpah pada Rabu pagi ini.

Perry telah mengukuti serangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi XI DPR, pada 20/5/2023). Dalam rapat paripurna DPR pun, hasil uji kelayakan mendapat persetujuan bulat terhadap calon tunggal yang diajukan presiden ke DPR.

Perry menjadi orang pertama yang menjabat gubernur BI untuk dua periode. Padahal Perry memiliki pengalaman dua kali ditolak DPR saat menjadi calon deputi gubernur BI. Namun akhirnya kesampaian menjadi deputi gubernur BI periode 2013-2018.

Perry juga pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur BI untuk kebijakan moneter, makroprudensial, dan internasional. Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.

Perry lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 1959. Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta pada 1982, Perry melanjutkan pendidikan di Iowa State University hingga meraih gelar Master pada 1989 dan meraih gelar PhD di 1991.

Sebelum kembali ke BI pada 2009, Perry menduduki posisi penting selama dua tahun sebagai direktur eksekutif di International Monetary Fund (IMF), mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group pada 2007-2009.

Perry memiliki karier yang panjang dan cemerlang di Bank Indonesia sejak 1984, khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta biro gubernur.

Untuk periode keduanya, Perry akan dibantu Deputi Gubernur Senior, Destry Damayanti. Sedangkan jajaran deputi diantaranya Doni Primanto Joewono, Juda Agung, Aida S. Budiman dan Filianingsih Hendarta.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button