Hangout

Bosan Ditanya Kapan Nikah? Berikut Jurus yang Bisa Anda Gunakan


Momen bertemu keluarga besar seperti saat lebaran atau reuni dengan teman semasa sekolah kadang dihadapkan dengan situasi jengkel, utamanya saat dihadapkan pada pertanyaan klise seperti, “kapan kamu mau nikah?” atau “kapan rencanamu menikah?” Pertanyaan semacam ini mungkin terasa seperti basa-basi.  

Bagi sebagian orang, menjawabnya bisa menjadi momen yang menegangkan dan membuat terbebani. Meskipun bertanya tentang pernikahan mungkin datang dari niat baik, namun tetap saja dapat menimbulkan tekanan atau rasa tidak nyaman.

Biasanya, seseorang yang takut dengan pertanyaan ini adalah karena sudah berumur matang, namun belum memutuskan untuk menikah.

ijab kabul
Ilustrasi ijab kabul (Foto: Getty Images/iStockphoto/Nanang Sholahudin)

Lalu, bagaimana cara menghadapi pertanyaan kapan menikah? Agar nggak keki saat ditanya, berikut tips yang Inilah.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Tanggapi dengan Bercanda

Jangan nodai Hari Suci Idulfitri dengan hati yang dengki! Anggap saja obrolan tersebut terjadi karena mereka tidak tahu harus membahas apa saat kembali bertemu denganmu. Jadi, bawa santai saja dan ajak mereka bercanda, seperti ini misalnya.

“Besok Minggu Jam 10, soalnya jam 08.00 ada Dragon Ball”

“Besok kalau gak hujan”

“Calonnya masih jadi pacar orang. Sabar dulu, ya”

2. Ajukan pertanyaan balik

Ketika diberi pertanyaan, tidak ada salahnya Anda melakukan hal serupa. Ketahui keadaan saudara atau teman Anda yang mengajukan pertanyaan kapan menikah, lalu cobalah membalas mereka dengan pertanyaan yang tak kalah menantang, semisal:

jawab kocak kalau ditanya kapan nikah

“Kamu bayarin kateringnya mau?”

“Memangnya yakin bakal aku undang kalau nikah?”

3. Beritahu rencana serta mimpi-mimpimu

Ketika ditanya kapan akan menikah, kamu juga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi tentang harapan dan impianmu ke depan. Jelaskan bahwa menikah bukan hanya sekadar tanggal atau waktunya, tetapi juga mengenai menemukan pasangan yang tepat dan membangun masa depan bersama. Jelaskan dengan sederhana tapi mengena.

“Maunya sih secepatnya, tapi sambil nunggu momennya. Aku mau fokus bahagiain orang tua dulu”

“Mau ambil S2 di Australia dulu”

kapan nikah
Ilustrasi kapan nikah. (Foto: Medsos X)

“Kira-kira kalau liburan ke Cibitung seru gak?”

4. Alihkan ke obrolan lain

Ketika kamu merasa pertanyaan “kapan nikah?” terasa terlalu pribadi atau membuatmu tidak nyaman, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengalihkan pembicaraan pada topik yang lebih umum atau netral.

Misalnya, kamu bisa menjawab dengan cara mengatakan bahwa menikah memang suatu hal yang penting, namun kamu sedang menikmati fase hidup saat ini dengan mencoba hal-hal baru dan mengembangkan minat yang kamu miliki.

“Aku lagi hobby diving loh”

“Gunung Rinjani udah buka, rencananya mau treking kesana”

5. Minta didoakan

doa nikah
lustrasi berdoa. (Foto: istock)

Jawaban lain yang bisa kamu coba yakni dengan meminta doa. Cara ini justru bisa sekaligus membuat Anda mendapat kesempatan lebih besar dekat dengan jodoh karena mendapat doa dari banyak orang.

“Lagi ngumpulin modal nikah, nih! Doain aja, ya!”

Doain aja dulu, lagi siapin mental dan finansial
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button