News

Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo, Adian Sebut Banyak Aktivis ’98 Kecewa

Aktivis ’98, Adian Napitupulu mengatakan banyak rekan-rekan seperjuangan yang menggulingkan pemerintahan Orde Baru kecewa melihat pertemuan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko dengan bakal capres usungan Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Namun, Adian yang juga politikus PDIP tak menyebut nama-nama aktivis ’98 yang dimaksud.

“(Aktivis ’98) Banyak, banyak yang menolak, banyak yang kecewa,” kata Adian seusai menghadiri acara ‘Ngopi Banteng Bersama Repdem’ di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2023).

Meski begitu, Wakil Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo (TKRPGP) ini tak ambil pusing dengan pertemuan tersebut. Fokus dia bersama Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), organisasi yang didirikan 52 orang aktivis ’98 adalah memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

“Pertarungan politik kita tinggal 199 hari. Saya mau fokus di situ aja,” ujar Adian menegaskan.

Penolakan itu disebutnya karena masih ada banyak nyawa yang tidak dipertanggungjawabkan dari proses reformasi yang harus diselesaikan.

“(Protes karena sejarah kelam ’98) Ya kalau saya baca dari media, nonton di televisi segala macam ya masih ada banyak nyawa yang tidak dipertanggungjawabkan dari proses reformasi kemarin kan, ya artinya bahwa semua harus diselesaikan,” ujar Adian.

Walaupun tanpa Budiman, kata Adian, pergerakan perjuangan aktivis ’98 akan terus berjalan ke depannya.

“Saya enggak mau mikirin Budiman, apa dari dulu prinsip berjuang kita adalah bersama atau tidak dengan Budiman kita akan tetap berjalan, gampang saja,” pungkas Adian.

Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko bertemu dengan Prabowo di kediaman Prabowo di Jaksel pada Selasa malam (18/7/2023). Pertemuan itu dipastikan dilakukannya tanpa sepengetahuan PDIP.

Budiman Sudjatmiko sebelumnya menyebut pertemuannya dengan Prabowo Subianto tidak mewakili partai, melainkan atas keinginan pribadinya. “Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai, ini pribadi,” kata Budiman kepada wartawan setelah mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Terkait pertemuan itu, Budiman Sudjatmiko hanya mendapatkan teguran dari PDIP. Hal ini diungkapkan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun seusai memanggil Budiman Sudjatmiko pada Jumat (28/7/2023).

“Tadi saya panggil beliau, niatnya bukan untuk dukung Prabowo, dia ingin supaya ada konsolidasi calon yang dianggap sebagai calon Orde Baru, katakanlah begitu,” kata Komarudin di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button