Hangout

10 Aturan Nonton Bioskop, Yuk Saling Menghormati Satu Sama Lain

Tiada hari tanpa hujatan, kali ini salah satu konten kreator TikTok dirujak oleh netizen Indonesia karena membagikan sebuah video dirinya yang sengaja membawa makanan ke dalam bioskop.

Mungkin sebagian dari Anda sering membawa makanan dari luar secara diam-diam ke dalam bioskop. Tapi jika makanan itu berupa camilan yang tidak menimbulkan bau menyengat, penonton lain mungkin tidak mempermasalahkan itu.

Tapi konten kreator yang satu ini beda. Dia membawa satu bungkus nasi padang yang penuh dengan bumbu-bumbu rempah ke dalam ruang bioskop.

Melihat video itu, konten kreator itu dihujat oleh warganet yang berpendapat bahwa tingkah lakunya itu bisa berujung sanksi bagi petugas yang berjaga.

Setelah mendapat banyak hujatan, konten kreator itu akhirnya meminta maaf kepada seluruh warganet dan pihak bioskop di seluruh dunia.

Selama ini pihak bioskop sering menayangkan cuplikan video tentang peraturan menonton di bioskop. Seharusnya mereka yang sering nonton di bioskop sudah hapal peraturan ini di luar kepala.

Tapi ternyata, peraturan tertulis tidak cukup untuk memberikan kenyamanan bagi penonton lain. Supaya tidak mengganggu orang lain, berikut 10 aturan nonton bioskop yang harus diketahui dan wajib dipatuhi.

1. Simpan dan Matikan Smartphone

Mematikan HP adalah aturan nonton bioskop yang wajib dilakukan (Photo: Getty Images)
Mematikan HP adalah aturan nonton bioskop yang wajib dilakukan (Photo: Getty Images)

Peraturan pertama saat menonton film di bioskop adalah tidak bermain HP. Ini bersifat wajib, bahkan pihak bioskop pun berupaya membuat video dan imbauan kepada para penonton untuk mematikan atau mengaktifkan mode silent.

Suara dering HP dan cahaya dari layar smartphone bisa mengganggu penonton lain.

Jika lupa mengaktifkan mode silent, Anda bisa segera mematikan nada dering atau keluar dari ruang bioskop untuk menghormati penonton lain.

2. Buang Sampah Pada Tempatnya

Buang sampah pada tempatnya (Photo: X @Omaewamousksksk)
Buang sampah pada tempatnya (Photo: X @Omaewamousksksk)

Di tahun 2019, saat film Avengers Endgame tayang, banyak penikmat film Indonesia yang mengeluhkan kejorokan penonton lain selama di bioskop. Salah satunya adalah sampah yang berserakan.

Akhirnya, ada salah satu penonton yang membagikan postingan bukti kejorokan penonton Indonesia, salah satunya adalah sampah kulit pisang yang tergeletak di atas kursi.

Ironisnya, salah satu netizen yang melihat postingan itu justru berpendapat bahwa penonton tidak wajib untuk membuang sampah pada tempatnya karena akan ada petugas yang akan membersihkan nantinya.

Memang setiap bioskop pasti memiliki petugas yang siap membersihkan ruang bioskop untuk penonton selanjutnya. 

Bisa Anda bayangkan, jika dalam 1 bioskop terdapat 100 penonton, berapa banyak sampah-sampah yang akan dibersihkan oleh mereka?

Memang itu tugas mereka, tapi setidaknya cobalah berempati sedikit untuk mempermudah pekerjaan sehingga penonton berikutnya bisa masuk ke ruang bioskop dengan nyaman.

3. Jangan Mengobrol

Jangan mengobrol dengan teman (Photo: Getty Images)
Jangan mengobrol dengan teman (Photo: Getty Images)

Terkadang ada beberapa penonton yang hilang fokus atau tidak mampu mengikuti alur cerita, sampai akhirnya mereka akan bertanya dan berdiskusi dengan teman disamping.

Hal ini lumrah terjadi, tapi pastikan untuk mengontrol nada suara se-pelan mungkin supaya tidak mengganggu penonton yang lain. 

4. Duduk dengan Tenang

Jaga sikap selama di bioskop (Photo: Getty Images)
Jaga sikap selama di bioskop (Photo: Getty Images)

Ingat, tidak semua orang pernah atau sering menonton film di bioskop. Jadi bisa saja anda akan bertemu dengan berbagai jenis manusia dengan kebiasaan yang berbeda-beda, seperti menyender, meletakkan kaki di sandaran kepala kursi depan, atau menendang-nendang kursi di depannya.

Tidak perlu marah atau membentak, Anda bisa bicara kepada penonton itu bahwa sikap yang dilakukannya tidak baik di bioskop. Jika masih terulang, Anda bisa memanggil petugas supaya untuk mengimbau mereka.

5. Datang Tepat Waktu

Datang tepat waktu biar tidak mengganggu penonton lain (Photo: Getty Images)
Datang tepat waktu biar tidak mengganggu penonton lain (Photo: Getty Images)

Usahakan untuk datang tepat waktu sebelum lampu bioskop dimatikan. Sebab, setelah lampu bioskop mati, Anda dan petugas harus mengendap-endap mencari tempat duduk yang sudah dipesan.

Biasanya dalam kondisi ini, petugas atau penonton akan menyalakan lampu untuk melihat nomor kursi. 

Seperti yang sudah dijelaskan di poin pertama, cahaya HP bisa mengganggu kenyamanan penonton selama di bioskop. Jadi usahakan untuk datang tepat waktu dan menghormati penonton yang lain.

6. Tentukan Film yang Ingin Ditonton

Tentukan film yang ingin ditonton sebelum antri beli tiket (Photo: Getty Images)
Tentukan film yang ingin ditonton sebelum antri beli tiket (Photo: Getty Images)

Hal ini berlaku untuk mereka yang menonton secara berkelompok. Daripada bergelut di depan ticket box dan membuat penonton lain menunggu lama, sebaiknya buat keputusan lebih awal ingin menonton film di bioskop.

Bukan peraturan tertulis, tetapi lebih ke etika sosial saja. Jika merasa tidak penting, coba saja rasakan menunggu perdebatan 1 kelompok ramai yang bingung menentukan ingin menonton film apa.

7. Pilih Tempat Duduk yang Tepat

Pilih tempat duduk yang tidak mengganggu kenyamanan orang lain (Photo: Getty Images)
Pilih tempat duduk yang tidak mengganggu kenyamanan orang lain (Photo: Getty Images)

Sama seperti nomor 6, ini bukan peraturan tertulis tapi lebih ke etika sosial.

Semua penonton memiliki berhak menentukan posisi tempat duduk yang strategis. Tapi bagi Anda yang bertubuh tinggi dan memiliki rambut yang tebal, usahakan untuk memilih tempat duduk di belakang atau di dekat tembok bioskop.

Kenapa?

Sadar atau tidak sadar, rata-rata tinggi tubuh wanita Indonesia adalah 152 cm sedangkan pria adalah 163 cm. Jika secara tidak sengaja mereka duduk di belakang kalian, ya pandangan mereka akan tertutup dengan tubuh orang yang tinggi.

Hal yang sama juga berlaku untuk mereka yang senang memakai aksesoris di kepala, seperti topi. Jika bukan karena masalah kesehatan, lepas aksesoris itu supaya tidak mengganggu pandangan orang lain.

8. Jangan Merekam Cuplikan Film

Dilarang merekam adalah aturan nonton bioskop yang wajib diketahui (Photo: Getty Images)
Dilarang merekam adalah aturan nonton bioskop yang wajib diketahui (Photo: Getty Images)

Sebelum film dimulai, pihak bioskop akan memberi imbauan larangan merekam cuplikan film dengan menggunakan gadget apapun.

Apalagi jika rekaman cuplikan film itu diunggah ke media sosial, tentu video itu akan membuat orang lain merasa tidak nyaman karena mengandung spoiler.

Selain karena hal di atas, merekam cuplikan film setara dengan pembajakan film dan akan dikenakan pasal yang berlaku:

Pasal 32 ayat (1) UU ITE berbunyi “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak, menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik milik orang lain atau milik publik.” 

Atas tindakan pelanggaran terhadap pasal 32 ayat (1) ini, ancaman pidananya diatur dalam pasal 48 ayat (1) UU ITE yang berbunyi “Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan/atau denda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).”

9. Tonton Film Sesuai Usia

Ketahui batasan film sesuai usia (Photo: Getty Images)
Ketahui batasan film sesuai usia (Photo: Getty Images)

Ini adalah aturan yang paling dasar yang sering dilupakan oleh penonton Indonesia.

Padahal, aturan ini sangat penting untuk diperhatikan, terutama bagi penonton yang membawa anak kecil.

Kenapa? Karena tidak semua adegan yang ada di film itu bisa diterima dengan baik oleh anak-anak.

Alih-alih mengajak mereka liburan sambil nonton film, yang ada anak itu akan jadi takut atau fobia.

10. Jangan Bawa Bayi atau Anak Kecil ke Bioskop

Jangan bawa bayi ke bioskop (Photo: Getty Images)
Jangan bawa bayi ke bioskop (Photo: Getty Images)

Orang tua muda pasti ingin merasakan healing sejenak dengan menonton film di bioskop. Hal ini boleh saja, asal tidak membawa bayi atau anak-anak ke dalam bioskop.

Anda pasti tahu dan sadar kalau menonton film di bioskop bisa menghabiskan waktu selama 2-3 jam. Bayi dan anak-anak tidak akan bisa tetap tenang, mereka pasti akan merasa bosan, lapar, atau takut hingga membuat keributan di dalam bioskop.

Selain masalah hal itu, mungkin sebagian dari Anda tidak tahu kalau ada aturan tingkat kebisingan yang bisa ditolerir oleh bayi.

Sebagai informasi, bayi itu tidak bisa terpapar pada tingkat kebisingan di atas 60 desibel. Sebagai referensi, tingkat ketenangan kamar bayi di rumah sakit lebih rendah dari 50 desibel, percakapan tenang berkisar 50-55 db, dan bunyi alarm berkisar 80 db.

Nah, tingkat kebisingan di bioskop rata-rata mencapai  75 sampai 105 desibel.

Bisa Anda bayangkan bagaimana kondisi pendengaran bayi yang ditembak oleh suara sebesar itu? Bisa hancur itu gendang telinga yang masih berkembang.

Masih belum sadar bahayanya? Cobalah pasang earphone dan naikkan volume hingga 80% selama 3 jam. Rasa sakit gendang telinga selama 3 jam itu setara dengan yang dirasakan oleh si bayi.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button