News

Chili dan Kolombia Tarik Duta Besar Mereka untuk Israel

Chili dan Kolombia menarik duta besar mereka untuk Israel pada Selasa (31/10/2023). Para diplomat itu dipanggil pulang untuk berkonsultasi setelah Israel melanggar hukum kemanusiaan internasional di Jalur Gaza.

Mengutip Reuters, Rabu (1/11/2023), Chili menyerukan gencatan senjata dan akses untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke zona tersebut. Negara itu menyatakan bahwa Israel telah melanggar hukum internasional.

Mungkin anda suka

Presiden Chili Gabriel Boric menulis di platform media sosial X bahwa: “Chili mengecam keras dan mengamati dengan penuh keprihatinan bahwa operasi militer ini – yang pada tahap perkembangannya melibatkan hukuman kolektif terhadap penduduk sipil Palestina di Gaza – tidak menghormati norma-norma dasar Hukum Internasional, dengan tewasnya lebih dari delapan ribu warga sipil, kebanyakan perempuan dan anak-anak.”

Sementara itu di Kolombia, Presiden Gustavo Petro menilai serangan Israel sebagai ‘pembantaian massal rakyat Palestina’.

Di akun jejaring media sosial X, ia menulis: “Jika Israel tidak menghentikan pembantaian rakyat Palestina, kami tidak bisa tetap di sana (Israel).”

Sebelumnya pada hari yang sama, Bolivia memutus hubungan diplomatiknya dengan Israel dengan alasan ‘kejahatan terhadap kemanusiaan’.

Pihak Kementerian Luar Negeri Israel belum menanggapi permintaan komentar dari Reuters mengenai keputusan ketiga negara tersebut.

Negara-negara tetangga Amerika Latin lainnya, seperti Meksiko dan Brasil, juga baru-baru ini juga gencar menyerukan gencatan senjata.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button