Di dalam sistem tata surya terdapat 8 planet yang mengitari Matahari sebagai pusatnya. Menariknya, dari 8 objek ini memiliki ciri ciri planet yang berbeda-beda.
Urutan 8 planet ini terbagi menjadi dua, planet bagian dalam dan bagian luar. Pembagian ini berdasarkan jarak kedekatannya dengan Matahari.
Untuk planet yang berada di bagian dalam ada Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan planet luar ada Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Sekilas tentang Tata Surya
Berdasarkan laman Nasa, sistem tata surya terdiri dari bintang, Matahari, dan objek lainnya yang terikat pada gravitasi, seperti planet, bulan, asteroid, komet, dan meteoroid.
Objek terbesar yang ada di tata surya adalah 8 planet,. Planet yang terdekat dari Matahari ada Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Di posisi terjauh dari sabuk asteroid terdapat Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Biasanya planet-planet ini memiliki ukuran yang lebih besar dari planet yang dekat dengan matahari.
Sementara itu, ada satu planet terkecil yang bernama Pluto yang berada sangat jauh dari matahari. Namun karena ukurannya sangat kecil, banyak astronom yang merasa Pluto tidak bisa disebut sebagai planet.
Selain Pluto, pada tahun 2005 ditemukan sebuah objek yang bernama Eris. Diketahui, objek tersebut memiliki ukuran yang sama seperti Pluto.
Sampai di tahun 2006, Persatuan Astronomi Internasional memutuskan bahwa Pluto dan Eris masuk dalam golongan “planet kerdil” atau “dwarf planets”.
Ciri Ciri Planet di Tata Surya
Berikut ciri ciri 8 planet di tata surya yang harus anda ketahui:
1. Merkurius
Merkurius adalah planet terdekat dari matahari. Planet ini mengitari matahari dengan kecepatan 29 miles (47 kilometer) per detiknya.
Planet yang dijuluki sebagai Bintang Fajar ini memiliki permukaan kawah dengan suhu di atas 800 derajat Fahrenheit atau setera 42,7 derajat Celsius. Namun suhu yang berada di sisi yang jauh dari Matahari cenderung dingin, sekitar -279 Fahrenheit atau setara -173 Celsius.
Ciri ciri planet Merkurius selanjutnya, planet ini memiliki ukuran yang lebih besar dari bulan dan merupakan planet terkecil di tata surya.
Planet ini tidak memiliki bulan, cincin, dan atmosfer yang tipis sehingga astronom mengklasifikasikannya sebagai eksosfer.
- Planet terkecil yang dekat dengan Matahari.
- Berjarak 57 km dari Matahari.
- Berwarna abu-abu.
- Periode rotasi Planet Merkurius 59 hari.
- Periode revolusi Merkurius 88 hari.
- Memiliki diameter 4.879 km.
2. Venus
Planet Venus berada di urutan kedua yang dekat dengan matahari, sehingga permukaan kawahnya sangat panas seperti Merkurius, yakni berkisar 900 derajat Fahrenheit (482 Derajat Celcius).
Venus yang dijuluki sebagai Bintang Kejora ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari bumi, memiliki kepadatan atmosfer 90 kali lebih besar dari Bumi, dan tidak memiliki satelit.
- Planet yang memiliki warna putih kekuningan.
- Berjarak 108 juta km dari Matahari.
- Memiliki diameter 6.052 km.
- Periode rotasi Planet Venus adalah 116 hari 18 jam.
- Periode revolusi Venus adalah 225 hari.
- Berotasi melawan arah rotasi planet-planet lainnya.
3. Bumi
Bumi adalah planet di urutan ketiga yang dekat dengan Matahari dan termasuk planet terestrial terbesar. Planet ini merupakan satu-satunya yang menampung makhluk hidup dan memiliki air di permukaannya.
Ciri khas selanjutnya, planet ini memiliki atmosfer yang terbuat dari nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida yang sangat penting untuk mendukung kehidupan makhluk hidup.
Bumi merupakan planet terbesar yang kelima dan memiliki 1 satelit alami yang bernama Bulan.
- Memiliki warna biru kehijauan.
- Jarak antara Bumi dengan Matahari adalah 149,6 juta km.
- Memiliki diameter sebesar 12.742 km.
- Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik (dibulatkan menjadi 24 jam).
- Jumlah periode revolusi 265 hari.
- Satu-satunya planet yang ramah makhluk hidup.
4. Mars
Mars merupakan planet keempat yang dekat dari matahari. Planet ini memiliki julukan sebagai Planet Merah karena permukaannya yang berwarna merah terbuat dari oksida besi atau karat tanah.
Permukaan kawah Mars terlihat seperti dasar sungai yang kering, ada kemungkinan bahwa air sempat ada di planet ini dan mungkin masih mengalir di bawah permukaannya.
Planet Mars memiliki suhu yang lebih dingin dari Bumi, sekitar -171 sampai 32 derajat Fahrenheit (setara -113 sampai 0 derajat Celcius).
Ciri-ciri menarik lainnya dari planet ini adalah memiliki kecepatan 24.077 kilometer per detik atau setara 53,853 miles per jam dan memiliki 2 buah satelit alami yang bernama Fobos dan Deimos.
- Mars memiliki diameter 6.779 km.
- Jarak antara planet Mars dengan Matahari adalah 227 juta km.
- Periode rotasi Mars adalah 1 hari 37 menit.
- Periode revolusi Mars adalah 687 hari.
5. Jupiter
Planet kelima yang ada Jupiter, berlokasi lebih jauh dari matahari. Karena planet ini adalah planet gas, Jupiter tidak berotasi seperti bola padat.
Ekuator Jupiter berputar sedikit lebih cepat, yakni 13.07 kilometer per detik atau 29,236 mil per jam.
- Planet Jupiter adalah planet terbesar di tata surya.
- Memiliki warna berlapis-lapis dengan kombinasi warna putih dan orange.
- Berjarak 778.55 juta dari Matahari.
- Memiliki diameter sekitar 14.890 km.
- Periode rotasi Jupiter 9 jam 56 menit.
- Periode revolusi Jupiter 12 tahun.
- Planet yang memiliki satelit terbanyak, yakni 79 satelit.
6. Saturnus
Urutan yang keenam ada Planet Saturnus yang terkenal dengan cincin yang mengelilingi planetnya. Cincin tersebut mengorbit Planet Saturnus dalam pita tipis setebal satu mil.
Inti bagian dalam planet ini terbuat dari hidrogen dan helium. Di bagian inti paling dalamnya terdapat tekanan yang mengubah gas menjadi cairan yang membentuk sebuah logam yang menghantarkan listrik.
- Berjarak 1,4 milyar km dari Matahari.
- Memiliki diameter 116.463 km.
- Berwarna kuning pucat.
- Memiliki cincin yang mengelilingi atmosfernya.
- Periode rotasi Saturnus 10 jam 42 menit.
- Periode revolusi Saturnus 29 tahun.
- Memiliki 56 satelit.
7. Uranus
Selanjutnya ada Uranus yang berada di urutan ketujuh. Planet ini berbeda dari planet yang lain karena berotasi pada porosnya dengan sedikit miring.
Planet ini memiliki diameter sebesar 50.723 kilometer atau sekitar empat kali ukuran Bumi. Uranus terbuat dari atmosfer metana dengan inti padat metana beku.
Maka dari itu, planet ini dikenal sebagai planet terdingin yang memiliki suhu sekitar -224 derajat Celcius.
- Planet dengan suhu terendah atau terdingin, yakni -224 derajat Celcius.
- Memiliki warna biru muda.
- Memiliki cincin yang melingkari planet secara vertikal.
- Periode rotasi Neptunus adalah 17 jam 14 menit.
- Periode revolusi Neptunus adalah 84 tahun
- Memiliki diameter 50.724 km.
- Memiliki 27 satelit.
8. Neptunus
Neptunus merupakan planet di urutan terakhir yang berjarak 4,5 miliar km dari Matahari. Planet yang berwarna biru ini memiliki suhu yang sangat dingin, mencapai -214 derajat Celcius.
Atmosfer di Planet Neptunus kebanyakan terbuat dari metana yang menciptakan warna biru pada planet ini.
- Berjarak 4,5 milyar km dari Matahari.
- Memiliki warna biru.
- Planet dengan diameter 49.530 km.
- Periode rotasi Neptunus adalah 16 jam 6 menit.
- Periode revolusi Neptunus adalah 165 tahun.
- Memiliki 8 satelit.
Jika membahas tentang sistem tata surya tidak akan habisnya. Terlebih lagi, masih ada banyak objek-objek yang masih diteliti untuk menjadi bahan pembelajaran, salah satunya adalah Saturnus, Pluto, dan Eris.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)