News

Dekat dengan Luhut, Maruli Simanjuntak Calon Kuat Pangkostrad

Sejumlah nama perwira TNI mulai mencuat sebagai kandidat calon Panglima Kostrad (Pangkostrad) seteleh jabatan tersebut ditinggalkan oleh Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang sudah resmi dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Namun belakangan sosok yang santer disebut sebagai kandidat calon kuat yang akan mengisi jabatan Pangkostrad adalah Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang saat ini menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengatakan, ada beberapa nama jenderal TNI yang potensial menjabat sebagai Pangkostrad sepeninggalan Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Beberapa jenderal yang potensial berasal dari jenderal bintang dua yang ada saat ini.

“Dari generasi 90 an misalnya ada dari Pangdam Kasuari I Nyoman Cantiassa yang juga mantan Danjen Kopassus, ada juga Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso. Kemudian ada Pangdam Udayana Maruli Simanjuntak mantan Danjen Paspampres dan menantu Luhut,” kata Khairul kepada Inilah.com, Rabu (17/11/2021).

Menurut dia, para jenderal bintang dua tersebut memiliki prestasi masing-masing seperti Mayjen TNI I Nyoman Cantiassa yang merupakan peraih adhi makayasa tahun 1990. Kemudian Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso juga tercatat sebagai perahi Adhi Makayasa di tahun 1991.

“Nah pak Maruli saya tidak tahu prestasinya, kayaknya bukan adhi makayasa,” katanya.

Meski begitu, kata Khairul, Mayjen Maruli Simanjuntak tetap menjadi kandidat kuat karena dia merupakan menantu dari Menko Manves Luhut Binsar Panjaitan. Sehingga faktor kedekatan itu yang menjadi kelebihan dari Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Khairul mengatakan, siapa yang akan ditunjukka sebagai Pangkostrad nanti sepenuhnya adalah kewenangan dari Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berdasarkan pertimbangan dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) TNI.

Sehingga jika nantinya nama Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang akan dipilih tentunya itu sudah melalui prosedur yang tata cara yang sudah diatur di internal TNI.

“Ya tetep kan itu diusulkan oleh wanjakti, ada prosesnya lah. Tapi bagaimanapun kita harus memahami juga proses tidak sesederhana itu,” katanya.

Meski begitu, bukan berarti nama-nama jenderal bintang tiga yang ada saat ini tertutup peluangnya menjadi Pangkostrad. Karena nama yang akan diajukan nanti tentunya sudah sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang akan dihadapi oleh TNI kedepannya.

“Kalau mau nunjuk Maruli ya tidak ada masalah tidak ada yang dilanggar secara prosedur, artinya beliau memenuhi syarat secara kapasitas layak, pengalaman tugas dan jabatannya juga oke saya kira tidak ada masalah,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button