Market

Dengan PLTS Terapung Cirata, Pelanggan Jawa-Bali Bisa Nikmati Energi Bersih

PLTS Terapung Cirata untuk memasok energi bersih untuk sistem kelistrikan wilayah Jawa-Bali. Tarif PLTS Terapung Cirata sangat kompetitif disalurkan ke lebih dari 50 ribu rumah.

Sebagai PLTS terapung terbesar di kawasan Asia Tenggara, PLTS Terapung Cirata memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp) dengan luas 200 hektare. PLTS ini dibangun di atas Waduk Cirata yang berlokasi di tiga Kabupaten Jawa Barat, yakni Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, pihaknya telah merencanakan pembangunan PLTS sejak 2021. Pembangunan proyek PLTS ini kemudian sudah berjalan kurang-lebih selama tiga tahun dan merupakan bentuk kolaborasi global antara PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Nusantara Power dan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), Masdar.

“PLTS Terapung Cirata menjadi etalase kerja sama global mewujudkan penurunan emisi dalam percepatan transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060,” ungkap Darmawan seperti mengutip dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/11/2023).

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung atau Floating Solar PV Cirata, telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis, (9/11). PLTS ini beroperasi untuk memasok energi bersih kelistrikan untuk wilayah Pulau Jawa dan Bali.

“PLTS Terapung Cirata merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memasok energi bersih untuk sistem kelistrikan wilayah Jawa-Bali,” ujar Darmawan.

Dengan kapasitas yang masif, PLTS Terapung Cirata tentunya akan membantu masyarakat mendapatkan pasokan listrik yang lebih hijau. Selain itu, proyek ini juga akan memberikan kontribusi penambahan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebagai wujud komitmen dan kepedulian negara terhadap lingkungan serta keberlanjutan.

Adapun PLTS ini terdiri dari 13 pulau/arrays dengan lebih dari 340 ribu panel surya yang dapat menghasilkan listrik untuk disalurkan ke lebih dari 50 ribu rumah. Ribuan tenaga kerja dan UMKM lokal pun ikut menjadi bagian dari pembangunan proyek ini.

Kemudian, PLTS Terapung Cirata akan meningkatkan kemandirian melalui pemanfaatan energi dari sumber daya alam lokal.

Bahkan, kata Darmawan, PLTS ini akan membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pengembangan energi hijau baik melalui Renewable Energy Certificate (REC) PLN maupun perdagangan karbon.

“Kita punya misi bersama untuk menyelamatkan bumi, tetapi di sisi lain juga tetap menjaga pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menyejahterakan masyarakat,” papar Darmawan.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button