News

Disease X, Ancaman Pandemi Berikutnya: Bakal Terjadi 10 Tahun Lagi?

Ancaman pandemi baru, yang dikenal sebagai Disease X, menjadi perhatian serius di kalangan pakar kesehatan global. Kate Bingham, seorang pakar kesehatan dari Inggris, memperingatkan bahwa Disease X berpotensi lebih mematikan daripada COVID-19 dan bisa mengakibatkan kematian hingga 50 juta orang.

Menanggapi pernyataan tersebut,Guru Besar Fakultas Kedokteran UI dan mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, tidak menampik kemungkinan tersebut.

Menurutnya, pandemi penyakit menular biasanya terjadi dalam rentang waktu 10 tahun sekali. “Kita belum tahu pandemi itu kapan terjadinya dan apa penyakitnya,” ujar Tjandra kepada inilah.com, Senin (25/9/2023).

Tjandra mencatat ada tiga jenis virus yang berpotensi menjadi pandemi. Pertama adalah penyakit zoonosis, seperti virus Nipah yang baru-baru ini menyebabkan kematian di India. Kedua, Influenza, yang pernah menyebabkan pandemi besar pada tahun 1918. Ketiga, Disease X itu sendiri, yang masih menjadi misteri.

Tjandra menegaskan, sebuah penyakit baru bisa dikategorikan sebagai pandemi jika sudah menjangkit jutaan orang di dunia. “Kalau yang kena satu orang di dunia, seribu orang, dia bukan pandemi namanya,” tegasnya.

Meskipun ada beberapa kandidat penyakit yang berpotensi menjadi pandemi, Tjandra mengatakan bahwa masih banyak yang belum diketahui. “Kalau dia mau jadi pandemi, mau dia Zoonosis, mau Influenza, mau X, hampir selalu pandemi itu karena sesuatu yang baru,” tuturnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button