Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin enggan berkomentar soal pemerintah Joko Widodo (Jokowi) meski dirinya saat ini membawa misi perubahan.
Hal ini disampaikan Cak Imin saat menghadiri acara ‘Slepet Imin’ di Depok, Jawa Barat, Selasa malam (19/12/2023).
Muhaimin ditanya apa kritikannya untuk wapres saat ini, dan kira-kira inovasi atau perubahan yang akan dibawa pemerintahan saat ini.
“Ini pertanyaan yang bahaya ini. Mengoreksi menilai,” jawab Cak Imin.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini tak mau berkomentar spesifik. Namun dirinya dan Capres Anies Baswedan sudah bertekad untuk maju membawa agenda perubahan.
“Karena apa perubahan? Karena ketika saya bersama koalisi pemerintah bersama pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin, bersama 10 tahun dalam legislatif maupun eksekutif kesimpulannya sama tidak akan ada yang mampu kita lakukan secara maksimal,” ujar Cak Imin.
Cak Imin mengaku selama menjadi menteri tenaga kerja lima tahun, banyak hal yang sudah dilakukan untuk menolong dan membantu tenaga kerja supaya mendapatkan hak normatifnya sekaligus ruang kerja yang betul-betul sesuai dengan apa yang menjadi harapan, serta tumbuh kembangnya produktivitas tenaga kerja.
“Semua sudah kita usahakan saatnya kita lakukan perubahan,” kata Cak Imin.
“Perubahan dari koalisi yang ada itu adalah bagian dari penyempurnakan sekaligus mengoreksi dan diganti dengan yang baru,” tambahnya.
Jawaban Cak Imin ini dianggap terlalu politis oleh penanyanya. “Terlalu politis jawabannya,” kata penanya.
“Bahaya,” jawab Gus Imin dengan tawa.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)