Dunia musik Asia berduka. Coco Lee, penyanyi dan penulis lagu berbakat asal Hong Kong, meninggal dunia akibat bunuh diri pada usia 48 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh saudari-saudarinya pada Rabu (5/7/2023).
Coco Lee, yang lahir dengan nama Ferren Lee, telah mengalami depresi selama beberapa tahun terakhir. Menurut pernyataan yang dirilis oleh saudari-saudarinya, Carol dan Nancy Lee, kondisi Coco semakin memburuk dalam beberapa bulan terakhir. “Meskipun Coco telah mencari bantuan profesional dan berjuang melawan depresi, sayangnya, dia tidak mampu mengatasi beban yang ada,” bunyi pernyataan tersebut mengutip laman Channelnewsasia, Kamis (6/7/2023).
Coco Lee dikenal sebagai salah satu penyanyi berbakat yang memiliki suara kuat dan penampilan live yang memukau. Dia memulai karirnya sebagai penyanyi Mandopop dan kemudian merambah ke musik berbahasa Kanton dan Inggris selama karirnya yang hampir mencapai 30 tahun.
Tak hanya sukses di Asia, Coco Lee juga menjadi penyanyi Tiongkok pertama yang berhasil menembus pasar Amerika. Lagu berbahasa Inggrisnya, “Do You Want My Love,” berhasil mencapai peringkat ke-4 di Billboard’s Hot Dance Breakouts pada Desember 1999. Selain itu, Coco Lee juga dikenal sebagai pengisi suara pahlawan wanita Fa Mulan dalam versi Mandarin dari film Disney “Mulan,” dan menyanyikan lagu tema film tersebut, “Reflection,” dalam bahasa Mandarin.
Coco Lee juga dikenal sebagai sosok yang berperan penting dalam membuka peluang bagi penyanyi Tiongkok di kancah musik internasional. “Kami bangga padanya!” tulis saudari-saudarinya dalam unggahan mereka.
Pada postingan Instagram terakhirnya yang bertanggal 31 Desember 2022, Coco Lee membagikan beberapa foto dirinya dengan tato bertuliskan “love” dan “faith”. Dia menulis, “Love & Faith – dua kata favorit saya yang saya pegang kuat di hati saya yang sangat saya butuhkan untuk melewati tahun yang sangat sulit ini.”
Rekan-rekan sesama musisi juga menyampaikan penghormatan mereka kepada Coco Lee. Penyanyi dan penulis lagu Mandopop, Wang Leehom, menggambarkan Coco sebagai “bintang terbesar” yang diidamkan semua orang untuk bekerja sama dengannya. “Di industri musik, Coco Lee meruntuhkan batasan internasional, sebelum penyanyi Tiongkok lainnya melakukannya,” tulisnya. “Mari kita selalu mengenangnya, sebagai pelopor yang berani, dan legenda musik yang penting.”
Penyanyi asal Taiwan, Jolin Tsai, juga mengunggah pesan di Facebook yang berbunyi “R.I.P., senyum cerahmu akan selalu dikenang.”
Coco Lee meninggalkan suami, Bruce Rockowitz, seorang pengusaha Kanada, dan dua anak tiri dari pernikahannya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)