Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama meminta pengemudi alias sopir saat perjalanan mudik memprioritaskan tidur.
Hal tersebut singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap selama pembatasan waktu penggunaan rest area pada saat libur mudik-balik Lebaran 2024 selama 30 menit.
“Untuk pengemudi dan tidak ada yang menggantikan, bisa digunakan untuk tidur berkualitas selama 15-30 menit, jika tidak bisa maka bisa minum kopi tanpa gula atau less sugar,” kata Ngabila kepada Inilah.com, Jakarta, Sabtu (13/4/2024).
Ngabila mengimbau agar pengemudi atau sopir tidak mengonsumsi minuman berenergi dengan merek apapun.
“Hindari minuman berenergi atau minuman berkemasan karena tidak baik untuk kesehatan utamanya kesehatan jantung dan memiliki kadar gula yang tinggi,” ujarnya.
“Jangan memaksakan diri, keselamatan adalah yang utama jika sangat mengantuk, beristirahat sejenak sampai kantuk hilang dan lanjutkan perjalanan dengan berhati-hari,” katanya.
Sementara untuk penumpang, Ngabila menyarankan agar memprioritaskan kebutuhan paling mendesak, seperti buang air kecil atau besar, makan, minum, hingga berjalan kaki atau meregangkan badan selama 10-15 menit.
Ada banyak sekali manfaat tidur singkat bagi masyarakat yang mengemudi kendaraan. Beberapa di antaranya seperti meningkatkan kemampuan fokus dan berkonsentrasi, mengurangi rasa lelah, meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati dan melancarkan proses pelepasan hormon.
Tidur singkat punya manfaat yang berbeda dengan tidur siang, turut membantu tubuh mengalami proses perbaikan otot dan jaringan syaraf, menjaga kinerja otak hingga meningkatkan kemampuan fisik dan kognitif.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)