Partai Amanat Nasional (PAN) masih terbuka dengan rekomendasi dari tingkat daerah terkait sosok yang akan diusung partai sebagai calon presiden (capres).
Karenanya, Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan membolehkan seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di tingkat provinsi untuk mengundang atau menghadirkan figur-figur lain.
Pria yang akrab disapa Zulhas ini menegaskan, memang usulan-usulan dari DPW sangat dibutuhkan partai untuk menjadi bahan diskusi bersama partai-partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Semakin banyak dan variatif, malah lebih baik.
“Kan belum diputuskan siapanya. Jadi boleh (mengundang Anies dan bakal capres lain). Memang banyak (rekomendasi), misalkan Padang itu ada 7 calon, di Riau ada 6 calon itu boleh,” kata Zulhas saat ditemui di Kantor DPP PAN di Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, memberi saran dan rekomendasi adalah hal yang biasa dalam berdemokrasi, bukan suatu larangan. Zulhas menambahkan, hal yang tidak diperbolehkan dilakukan yakni aspirasi DPW PAN di tingkat Provinsi untuk mengikuti partai lain, sebab itu merupakan pelanggaran. “Yang enggak boleh itu ikut partai lain, itu enggak boleh,” pungkasnya.
Sebelumnya, Zulhas juga sudah menerima aspirasi dari DPW PAN Jawa Tengah yang merekomendasikan Ganjar Pranowo sebagai capres PAN di Pemilu 2024, melalui KIB.
Rekomendasi itu disuarakan saat Zulhas hadir dalam acara launching Bacaleg DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota PAN se-Jateng yang juga dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir di Kota Semarang, Jateng, Jumat (2/12/2022).
“Tentunya DPP PAN akan mempertimbangkan dengan cermat aspirasi tersebut, apalagi memang hasil sejumlah survei Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu selalu menempati posisi teratas tiga Capres 2024,” tegas Zulhas.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)