Hangout

Dua Tokoh Muda Inspiratif Bahas Strategi Dakwah di Pengajian Jenggala

Pengajian mingguan Jenggala yang digelar pada Jumat, (4/7/2023) malam, menghadirkan dua tokoh muda inspiratif, CEO Inilah.com, Fahd Pahdepie, dan pendiri gerakan Pemuda Hijrah, Ustaz Hanan Attaki. Acara ini mengangkat tema “Niat Gerak Juang Pemuda” dan menyoroti pentingnya perjuangan dalam dakwah serta relevansinya dengan pergerakan pemuda hari ini.

Fahd Pahdepie, dalam muqadimahnya, menyampaikan refleksi mendalam tentang perjuangan dalam dakwah. Dia menggunakan analogi perang yang terbagi (divided war) dan tidak terbagi (undivided war) untuk menjelaskan strategi dakwah yang efektif.

Mungkin anda suka

“Perang yang terbagi adalah perang yang hasilnya dapat diukur dan didefinisikan, sedangkan perang yang tidak terbagi adalah perang yang tujuannya adalah memberi inspirasi dan pengaruh jangka panjang,” kata Fahd.

Dia juga menekankan pentingnya ilmu, tauhid yang murni, dan siasat yang pintar dalam pergerakan dakwah.

“Harusnya sebuah forum pengajian itu menghasilkan banyak sekali saripati ilmu. Yang kedua adalah semurni murni tauhid, dan terakhir adalah sepintar-pintar siasat,” tambahnya.

Ustaz Hanan Attaki melanjutkan pandangan tentang dakwah sebagai perang yang tidak terbagi. Dia menjelaskan bagaimana dakwah harus lebih dari sekadar menang dalam debat atau diskusi; itu harus tentang memberikan inspirasi dan kekuatan kepada orang lain.

“Saya pikir dakwah yang saya lakukan adalah undivided war, tidak fokus kemenangan event kemenangan. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah orang yang paling ahli strategi, saya banyak melihat langkah Nabi itu undivided war,” ujar Ustaz Hanan yang baru ini mengikrarkan diri sebagai anggota Nahdlatul Ulama (NU).

Acara ini juga menjadi ajang refleksi tentang bagaimana dakwah dapat menjadi sumber inspirasi dan perubahan yang berkelanjutan. Lebih lanjut, Fahd menutup sesi kajian dengan pesan yang relevan dan penting, “Kita harus berpikir dunia. Harusnya kita kalau lihat sejarah, harusnya Eropa itu masih terbelakang, Islam itu sudah menjadi abad pencerahan. Kok sekarang kita nggak melanjutkan itu?” ungkapnya.

Pengajian Jenggala berhasil menyampaikan pesan yang kuat tentang perjuangan dalam dakwah dan bagaimana itu dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda. Dengan kehadiran dua tokoh inspiratif, acara ini menjadi pengingat penting tentang nilai-nilai yang mendasari pergerakan dan perubahan positif dalam masyarakat.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button