Market

Dukung Industri Kreatif, RKC Produksi Mainan Figur Sri Asih

Kamis, 17 Nov 2022 – 22:16 WIB

Dukung Industri Kreatif, RKC Produksi Mainan Figur Sri Asih

Figur Sri Asih – ist

PT Royal Kreasi Cermerlang (RKC) yang merupakan produsen maianan mengeluarkan figur karakter Sri Asih dan Gundala yang merupakan sosok superhero Indonesia. Langkan ini perusahaan lakukan sebagai bentuk dukungan terhadap industri kreatif tanah air yang kembali menggeliat setelah pandemi.

Direktur RKC Andrias Santoso mengatakan, peluncuran mainan superhero lokal tersebut merupakan bagian dari upaya pelaku usaha kreatif dalam negeri mendukung pengembangan intellectual property (IP) lokal. Hal ini bertujuan agar lebih IP lokal bisa dikenal secara domestik maupun mancanegara.

Menurutnya, kedua mainan tersebut di produksi untuk memenuhi pangsa pasar penggemar mainan superhero Indonesia yang saat ini permintaannya masih cukup tinggi.

Andrias mengatakan, mainan Sri Asih dan Gundala yang baru saja perusahaan luncurkan ini memiliki tampilan yang bersahabat, sehingga cocok untuk semua kalangan. “Dengan mengusung merk Zigo, kami memproduksi dua bentuk pose untuk Sri Asih dan satu bentuk pose untuk Gundala. Ketiganya dapat diperoleh melalui online store serta jaringan minimarket,” ujarnya dalam keterangan persnya, Kamis (17/11/2022).

Seperti halnya produk mainan buatan RKC lainnya, Andrias memastikan, figur Sri Asih dan Gundala memiliki kualitas dan standar keamanan yang baik. Pasalnya, RKC mengedepankan empat aspek utama dalam setiap produknya.

Andrias meyakini, mainan superhero lokal dalam format figur berpeluang untuk lebih diterima berbagai kalangan, baik dewasa maupun anak-anak.

“Seperti kita ketahui saat ini mainan dalam format figur bukan hanya menarik minat anak-anak, tetapi juga menjadi hobi di kalangan dewasa. Pengalaman masa kecil atau tren yang tengah berkembang menjadi dorongan untuk memiliki dan mengkoleksi figure tokoh favorit,” paparnya.

Lebih lanjut, Andrias menjelaskan, langkah pengembangan mainan Sri Asih dan Gundala tersebut tidak terlepas dari komitmen RKC mendukung kemajuan produk mainan dalam negeri.

“Pengerjaan produk seluruhnya dilakukan oleh tenaga kerja lokal, baik dari pekerja pabrik, desainer, dan manajemennya. Selain itu, juga menggunakan bahan dan material yang seratus persen berasal dari dalam negeri. Sehingga dapat dikatakan, selain mengunakan IP lokal, produk ini memiliki tingkat kandungan dalam negeri seratus persen,” ungkapnya.

Kedepannya, RKC akan meneruskan pengembangan produk mainan baru berbasis IP dan sumber daya lokal. “RKC siap lanjut dengan IP dan produksi yang mengedepankan sumber daya lokal. Kita punya banyak potensi yang tidak kalah dengan luar negeri,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button