Ototekno

Dukung UMKM, Telkomcel Hadirkan Marketplace MyLoja

Telkomcel, salah satu provider telekomunikasi di Timor-Leste yang merupakan bagian dari Telkom Group, meluncurkan MyLoja. Marketplace pertama di Timor-Leste tersebut secara end-to-end dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta menjadikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai mitra utama.

Platform besutan Telkomcel itu terintegrasi secara utuh dengan metode pembayaran digital melalui dompet elektronik TPay dan layanan ekspedisi MySend yang merupakan salah satu fitur dari platform ride hailing MyTimor.

CEO Telkomcel Yogi Rizkian Bahar mengatakan, pandemi Covid-19 tidak menjadi hambatan untuk terus berinovasi dan memenangkan digitalisasi di pasar Timor-Leste. Setelah dimulai dengan menghadirkan dompet elektronik TPay hingga platform ride-hailing MyTimor, sekarang, Telkomcel pun meluncurkan MyLoja.

“Kami berharap, melalui produk baru MyLoja, kita dapat menghadirkan otensi kolaborasi, khususnya dalam bentuk program dan inisiatif yang berorientasi pada pemulihan perekonomian, pengembangan, dan penguatan UMKM di Kotamadya Dili, Timor-Leste,” tutur Yogi, dalam pernyataannya, Selasa (1/12).

Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata, Perdagangan, dan Industri Timor-Leste José Lucas do Carmo da Silva menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Telkomcel yang selalu mendukung proses digitalisasi di Timor-Leste, khususnya di sektor produktif, agrikultur, perikanan, dan pariwisata.

“Pemerintah sebagai regulator dan fasilitator membutuhkan partner seperti Telkomcel yang dapat mengimplementasikan program-program yang mendukung kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara Timor-Leste,” kata Jose.

Sementara itu, lanjut Yogi, dengan tagline Everything You Need, MyLoja menghadirkan berbagai macam kategori produk, dari perlengkapan rumah tangga, kebutuhan fesyen, hingga kebutuhan kantor.

Platform marketplace end to end pertama di Timor-Leste itu telah berkolaborasi dengan berbagai pelaku usaha hingga mencapai lebih dari 50 merchant dan bersifat inklusif, dapat diakses oleh pengguna dari berbagai macam provider telekomunikasi.

“Kami merupakan telco provider yang tidak hanya fokus pada main business stream sebagai penyedia konektivitas, namun juga bergerak menuju digital telco sejalan dengan visi kami menuju King of Digital di Timor-Leste,” imbuhnya.

Terlkomcel melihat bahwa Timor-Leste merupakan negara yang sudah semakin berkembang dan memiliki generasi milenial yang semakin aktif dalam pemanfaatan teknologi informasi.

“Karena itu, MyLoja kami yakini dapat membantu para UMKM untuk bertahan, bangkit, dan berkembang di era pandemi melalui teknologi digital serta mendukung negara dalam inklusi keuangan melalui pembayaran digital,” ungkap dia.

Dukung UMKM

Yogi menjelaskan, aplikasi MyLoja merupakan produk inovatif karya anak bangsa dari Telkomcel yang selalu setia membantu dan mendukung pelaku UMKM di Timor-Leste. Hal tersebut khususnya dalam upaya mengakselarasi digitalisasi UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional.

“Telkomcel berharap, dengan adanya aplikasi MyLoja yang terintegrasi secara utuh dengan dompet digital TPay serta jasa pengiriman MySend, dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan berbelanja secara nyaman dan aman serta menjadi jembatan penghubung untuk kemajuan pelaku bisnis dan bangsa,” tuturnya.

Pada akhirnya, pengembangan MyLoja merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan Telkomcel bagi masyarakat Timor-Leste, terutama untuk UMKM.

Pasalnya, data dan penelitian membuktikan bahwa pengembangan UMKM sebagai motor ekonomi rakyat akan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemulihan ekonomi nasional Timor-Leste.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button