Putri kedua Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo, Madali Bramantyo, menghias wajahnya untuk menunjukkan dukungan kepada anak-anak di Palestina yang tengah mengalami kesulitan akibat konflik dengan Israel.
Zaskia Adya Mecca, artis yang kerap menggunakan platform media sosial untuk mengadvokasi berbagai isu, termasuk kebebasan Palestina, baru-baru ini membagikan cara unik dan penuh perasaan yang digunakan oleh sang anak untuk menyampaikan rasa solidaritasnya. Melalui akun Instagram pribadinya, Zaskia mengungkapkan bagaimana putrinya, Madali, tergerak untuk memahami dan berempati dengan penderitaan anak-anak sebayanya di Jalur Gaza.
Dengan kaos biru yang dipakainya, Kala melukis wajahnya dengan corak yang menyerupai luka dan bendera Palestina. Melalui permainan warna dan kuasnya, ia berhasil mengkomunikasikan pesan kedamaian dan simpati.
“Aku ngerasain kasian, sedih tapi aku bingung harus gimana,” Zaskia menirukan perasaan putrinya, yang kemudian memilih untuk melakukan face painting sebagai bentuk dukungannya.
Zaskia kemudian mengajak anaknya berdoa untuk masyarakat Palestina, memberikan dukungan spiritual untuk mereka yang berjuang dan menderita akibat konflik. Dalam momen haru tersebut, Zaskia juga mengingatkan anaknya tentang nilai-nilai keberuntungan dan jihad, dengan harapan untuk bersatu kembali di surga.
Tidak hanya sebagai wujud simpati, tetapi kegiatan ini juga menjadi pembelajaran bagi Kala tentang keadaan dunia dan pentingnya memiliki rasa kepedulian terhadap sesama. Zaskia menekankan bahwa setiap orang memiliki cara mereka sendiri untuk mengekspresikan dukungan dan kesedihan atas situasi yang terjadi saat ini.
Dengan menghormati perbedaan tersebut, Zaskia Adya Mecca mengajak masyarakat untuk tidak membiarkan perbedaan cara mengekspresikan kepedulian ini memecah belah, namun justru menggunakannya sebagai alat untuk mengedukasi dan membuka hati.
Zaskia mengakhiri dengan pesan bahwa tindakan yang tampak sederhana ini bisa menjadi pengingat bahwa di luar sana, banyak cara untuk mendukung Palestina, bahkan melalui doa yang dipanjatkan di keheningan malam.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)