News

Hari ke-4 Kebakaran TPA Rawa Kucing, Water Bombing Digunakan untuk Padamkan Api

Pemerintah Kota Tangerang terus berjibaku memadamkan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang yang sudah memasuki hari ke-4.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ikut dilibatkan dengan menerjunkan Helikopter Water Bombing untuk melakukan pemadaman di tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang. Helikopter itu ditargetkan melakukan 50 kali dropping air.

“Iya, pagi ini sudah mulai operasi, target 50 dropping air,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari kepada wartawan, Senin (23/10/2023).

Abdul menuturkan Helikopter akan melakukan water dropping dengan kapasitas 800 liter air.

Abdul mengatakan pihaknya juga akan melakukan pemetaan medan dari lokasi yang terbakar. Dirinya mengatakan belum bisa mengestimasi kapan api dapat dipadamkan.

“Melihat situasi hari ini, heli kan baru datang, sambil bombing juga mapping medan dan situasi terbakar, nanti sore baru bisa diestimasi lama operasi,” ujarnya.

Sementara itu BPBD Kota Tangerang, Banten mencatat sejumlah kendaraan ikut terbakar akibat terbakarnya TPA Rawa Kucing yang terjadi sejak Jumat (20/10/2023).

“Luas daerah terdampak yaitu terbakar sekitar 80 persen dari 34 hektare luas TPA Rawa Kucing. Bangunan gudang timbang dan sederet bedeng pengepul pun hangus terbakar,” kata Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan.

Selain itu BPBD Kota Tangerang juga terus mendata warga yang dievakuasi dari dampak kebakaran TPA Rawa Kucing. Hal ini untuk menjaga keselamatan serta kesehatan dari asap tebal yang ditimbulkan dari kebakaran sampah.

Ada tiga lokasi pengungsian yang disiapkan Pemkot Tangerang yakni Kantor Kecamatan Neglasari, GOR Neglasari dan Kantor Dinsos. “Penanganan dilakukan oleh semua OPD untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan warga sesuai instruksi Wali Kota,” kata dia.

Kemudian terkait penanganan kebakaran hingga hari Minggu, Maryono menuturkan sebanyak 534 personel telah dikerahkan secara berkala diantaranya BPBD, DPUPR, DLH, Bidang Pertamanan, Satpol PP, Dinkes Dishub hingga Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang. Lalu perbantuan Pemadam DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang, Kota Tangsel dan Provinsi Banten.

Selain itu, armada yang dikerahkan yakni 24 Unit damkar BPBD Kota Tangerang, 22 Unit Tangki Pertamanan, 4 Tangki DLH Kota Tangerang, 2 unit damkar Bandara Soetta, 2 unit damkar Kota Tangsel, 3 unit pemadam dan 1 unit quick response Damkar DKI.

Selain itu, juga ada 1 unit Damkar BPBD Kabupaten Tangerang, 1 unit Damkar dan 1 Unit Power Suplai BPBD Provinsi Banten, terbaru dikerahkannya 10 alat berat DPUPR Kota Tangerang.

“Kita fokus pada pendinginan setelah api tak lagi berkobar. Kita juga dapat bantuan dair KLHK dalam penanganan. Semoga masalah ini cepat tertangani,” ujarnya.

TPA Rawa Kucing terbakar pada hari Jumat (20/10) pukul 14.00 wib yang diduga dari dampak cuaca ekstrem. Karena angin sangat kencang, api merambat ke sampah plastik yang mudah terbakar.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button