Market

Hilirisasi Nikel, Jokowi Banggakan 43 Smelter Beroperasi di Indonesia

Presiden Jokowi menjamin, program hilirisasi mineral khususnya nikel yang dicanangkannya, berbuah manis di masa depan. Kini 43 industri smelter nikel beroperasi di Indonesia.

Menurut Jokowi, program ini menjadi langkah yang harus dimanfaatkan Indonesia, sebagai negara yang kaya sumber daya alam (SDA) untuk memaksimalkan potensinya.

“Ini memang pahit bagi para pengekspor bahan mentah. Ini juga, mungkin, pahit bagi pendapatan negara dalam jangka pendek,” kata Jokowi dalam sidang tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Jokowi meyakini, jika ekosistem versi besarnya, yaitu pabriknya, sudah beroperasi dan stabil. Maka, kebijakan ini akan berbuah manis pada waktunya.

“Hal ini dilakukan untuk mewujudkan cita-cita bangsa dalam memajukan kesejahteraan masyarakat,” kata Jokowi.

Saat ini, Jokowi menyebut, terdapat 43 industri pengolahan (smelter) nikel yang sudah berjalan sejak 2020. Menjadi peluang besar bagi kemajuan ekonomi Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Ini baru satu komoditas,” ungkap Jokowi.

Menurut mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu, perlu ada wadah untuk mengolah sumber daya alam dan sumber energi terbarukan di Indonesia, sehingga memberikan nilai tambah. Untuk memajukan Indonesia, tidak cukup mengandalkan ekspor bahan mentah saja.

“Karena itu akan membuat kita menjadi bangsa pemalas yang hanya menjual bahan mentah kekayaannya tanpa ada nilai tambah, tanpa ada keberlanjutan,” jelas Jokowi.

Untuk itu, Jokowi menegaskan, Indonesia harus mampu mengolah komoditas, sehingga memberikan nilai tambah. Yang berujung kepada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Ia menyebut transfer energi dengan memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan, merupakan wujud inisiasi dalam mengolah sumber daya alam. .

“Sawit, rumput laut, kelapa dan komoditas-komoditas potensial lainnya yang mengoptimalkan kandungan lokal, yang bermitra dengan UMKM, bermitra dengan petani, bermitra dengan nelayan sehingga manfaatnya terasa langsung bagi rakyat kecil,” jelas Jokowi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button