News

Identitasnya Sudah Terbongkar, Polisi Minta 3 Pelaku Penembakan Istri TNI Menyerah!

Polrestabes Semarang mengultimatum tiga pelaku lain dalam peristiwa penembakan RW (34), istri Anggota TNI AD di Semarang, pada (18/7/2022), untuk menyerahkan diri.

“Kami minta untuk segera menyerahkan diri, karena identitas, modus, dan motif pelaku sudah kami kantongi,” kata Kepala Polrestabes Semarang, Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar, di Semarang, Jumat (21/7/2022).

Anwar menjelaskan, setelah berhasil menangkap satu pelaku yang berperan sebagai eksekutor, kasus penembakan yang rekaman CCTV-nya viral di media sosial mulai terang.”Pelaku ditangkap di daerah perbatasan antara Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Di rumah kerabatnya,” katanya.

Meski demikian, Anwar belum bersedia menjelaskan lebih detil perihal keberadaan pelaku di tempat itu serta kronologis penangkapan.

Sebelumnya, polisi telah mengamankan lebih dahulu dua sepeda motor yang digunakan keempat pelaku saat beraksi.

Dua sepeda motor itu, masing-masing Kawasaki Ninja warna hijau disita di sebuah rumah di Mijen, Semarang, sedangkan Honda Beat disita dari satu rumah di Sayung, Kabupaten Demak.

RW (34) ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Semarang, Senin (18/7/2022). Ia ditembak dua kali di bagian perut.

Belakangan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga sudah memerintahkan jajarannya untuk mencari Kopda M, suami korban yang kabur pasca insiden penembakan 18 Juli lalu. Berdasarkan hasil penyelidikan, TNI menduga kuat Kopda M terlibat dalam insiden penembakan tersebut. Jenderal Andika meminta Kopda M segera ditangkap.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button