News

IDF Sebar Hoaks di Medsos, MER-C: Bangunan di Video Bukan RS Indonesia!

Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Murad menyatakan bahwa narasi soal RS Indonesia menjadi bunker dan pusat kegiatan militer Hamas adalah sebuah kabar bohong alias hoaks.

Bahkan, Sarbini menegaskan, bangunan yang ada dalam tayangan video yang tersebar di jejaring media sosial X, oleh pihak pasukan pertahanan Israel (IDF) bukanlah bangunan RS Indonesia di Gaza, Palestina.

“Bahwa (postingan video) itu bukan bangunan kami makanya kami menyangka bahwa tuduhan IDF itu merupakan pra kondisi untuk membenarkan ‘ya kami serang karena itu’ padahal tidak ada itu, ini kita bantah,” kata Sarbini di Kantor MER-C, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

Sarbini mengakui bahwa memang benar RS Indonesia di Gaza bagian utara memiliki solar. Namun solar itu ia jamin milik rumah sakit untuk kebutuhan operasional, bukan milik atau titipan Hamas.

Adapun alasan penyimpanan solar tersebut di dalam bunker tersendiri, murni untuk menghindari risiko yang tidak diharapkan. Mengingat solar merupakan bahan bakar yang rentan terhadap sulut api.

“Bahwa RS Indonesia menyimpan solar untuk keperluan RS, seperti genset, listrik dan lain sebagainya. Nah di bawah sini kita buat tangki solar, memang di bawah tidak di atas, kita tutup kayak rumah-rumahan tapi bukan permanen ada dindingnya. Tangkinya ada disini untuk bahan bakar kebutuhan RS atau untuk genset kita,” jelas anggota Presidium MER-C, Farid Thalib.

Diketahui, dalam postingan video yang diunggah oleh salah satu pasukan IDF di akun sosial media X @SachaRoytman, menunjukkan sebuah bangunan rumah sakit yang memiliki sebuah pintu berbentuk kotak menuju ruang bawah tanah yang diduga sebagai bunker Hamas, sebagai pusat operasi dan tempat penyimpanan logitik militernya. Pihak IDF menuduh bangunan tersebut adalah RS Indonesia.

“Jika Anda memerlukan bukti lebih lanjut tentang bagaimana Hamas memanfaatkan rumah sakit sebagai pusat komando dan infrastruktur sipil untuk operasinya, lihat video ini,” tulis akun tersebut.

“Ini menunjukkan apa yang merupakan kejahatan perang. Video ini memperlihatkan pintu masuk terowongan di RS Indonesia di Bait Lahia, Gaza,” cuitan lainnya akun @SachaRoytman.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button