Tim nasional Kriket Indonesia U-19 menorehkan prestasi gemilang dengan meraih posisi runner-up dalam Kualifikasi Piala Dunia Kriket U-19 2025 divisi 2 wilayah Asia Timur-Pasifik yang berlangsung di Samoa.
Meski harus mengakui keunggulan Papua Nugini di partai final, pencapaian ini menjadi sejarah baru bagi kriket Indonesia. Ketua Umum Persatuan Kriket Indonesia (PCI), Abhiram Singh Yadav, menyebut hasil ini sebagai bukti keberhasilan program pembinaan yang telah dilakukan.
Pelatih timnas U-19, Akash Ferdinandz, juga mengapresiasi perjuangan timnya. Ia menilai pengalaman berharga yang didapat dari turnamen ini akan menjadi bekal penting bagi masa depan kriket Indonesia.
Sekjen PCI, Albert Tangkudung, menambahkan bahwa Indonesia kini menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah kriket internasional.
Perjalanan Indonesia di turnamen ini tidak mudah. Mereka mengawali dengan kekalahan dari Papua Nugini, namun berhasil bangkit dengan mengalahkan Samoa dan Vanuatu. Kemenangan dramatis atas Vanuatu membawa Indonesia ke final, di mana mereka kembali bertemu Papua Nugini.
Meski harus mengakui keunggulan Papua Nugini di final, beberapa pemain Indonesia tampil impresif sepanjang turnamen.
I Gede Teguh Pran dan Made Rama Yudadip menjadi andalan di lini batting, sementara Erianto Mangopo tampil gemilang sebagai bowler.
Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi perkembangan kriket Indonesia, menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level tinggi.
Masa depan kriket Indonesia terlihat cerah dengan potensi besar dari para pemain muda.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)