Market

Inflasi di Asia-Pasifik 2024 Diprediksi Turun, tapi Harga Beras Masih Tinggi

inflasi-di-asia-pasifik-2024-diprediksi-turun,-tapi-harga-beras-masih-tinggi

Laporan Asian Development Outlook (ADO) April 2024 yang dirilis Asian Development Bank (ADB), Kamis (14/4/2024) memprediksi tingkat inflasi negara-negara kawasan Asia dan Pasifik akan mengalami penurunan di tahun ini.

Kepala Ekonom ADB Albert Park mengatakan, penurunan diproyeksikan mencapai 3,2 persen, imbas berkurangnya tekanan harga secara global.

“Inflasi di kawasan Asia dan Pasifik yang sedang berkembang diperkirakan akan turun ke 3,2 persen tahun ini dan 3 persen tahun depan,” katanya di Jakarta, Kamis (14/4/2024).

Meski begitu, Albert mengungkapkan harga beras kemungkinan akan tetap tinggi tahun ini,  terutama bagi perekonomian yang bergantung pada impor. Penyebabnya mencakup kegagalan panen akibat cuaca buruk dan pembatasan India terhadap ekspor beras.

Ia menyarankan, untuk mengatasi kenaikan harga beras dan melindungi ketahanan pangan, berbagai pemerintah dapat memberikan subsidi yang ditargetkan kepada populasi rentan dan meningkatkan transparansi serta pemantauan pasar untuk mencegah manipulasi harga dan penimbunan.

“Jangka menengah dan panjang, kebijakan perlu difokuskan pada penciptaan cadangan beras strategis untuk menstabilkan harga, mempromosikan pertanian berkelanjutan dan diversifikasi tanaman pangan, serta berinvestasi pada teknologi dan infrastruktur agrikultur,” tuturnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button