Ototekno

iPhone Gagal Bersinar di Kuartal Pertama 2024, Apa yang Salah dengan Apple?


Pasar smartphone global menunjukkan pemulihan, tetapi tidak untuk iPhone yang mengalami penurunan pengiriman sebesar 9,6% pada kuartal pertama tahun 2024, menurut laporan terbaru dari International Data Corporation (IDC). Sementara itu, industri smartphone secara keseluruhan mencatat kenaikan pengiriman sebesar 7,8% menjadi 289,4 juta unit, dipimpin oleh Samsung.

Samsung berhasil mempertahankan posisi terdepan dengan pangsa pasar global 20,8%, walaupun pengiriman ponselnya turun sedikit, yaitu 0,7%, dengan total pengiriman sebanyak 60,1 juta unit selama tiga bulan. Seri unggulan Galaxy S24 dengan fitur Galaxy AI menjadi faktor utama dalam mempertahankan keunggulan Samsung di pasar.

Apple, yang mengalami penurunan tahunan sebesar 9,6% dalam pengiriman iPhone, berhasil mengirimkan 50,1 juta unit iPhone dari Januari hingga Maret, cukup untuk menempati posisi kedua dengan pangsa pasar global sebesar 17,3% untuk kuartal tersebut. Xiaomi, dengan kenaikan pengiriman 33,8% pada kuartal pertama, berhasil mengamankan posisi ketiga dengan pangsa pasar 14,1%, mengirimkan 40,8 juta smartphone.

post-cover

Pabrikan dengan pertumbuhan tercepat dalam kuartal ini adalah Transsion dari China, yang telah menunjukkan peningkatan yang signifikan selama beberapa bulan terakhir. Perusahaan ini, yang menjual ponselnya di Afrika, Timur Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Amerika Latin, mencatat lonjakan pengiriman sebesar 84,9% menjadi 28,5 juta unit, hampir mencapai pangsa pasar global 10%.

Oppo, yang menempati posisi kelima, mengalami penurunan pengiriman tahunan sebesar 8,5%, dengan total pengiriman sebanyak 25,2 juta ponsel dan mengakhiri kuartal dengan pangsa pasar global 8,7%.

Ryan Reith, Wakil Presiden Grup di IDC untuk Worldwide Mobility and Consumer Device Trackers, mengatakan, “Seperti yang diharapkan, pemulihan pasar smartphone terus berlanjut dengan optimisme pasar yang perlahan terbangun di antara merek-merek teratas. Meskipun Apple berhasil menempati posisi teratas pada akhir 2023, Samsung berhasil kembali menegaskan dirinya sebagai penyedia smartphone terkemuka di kuartal pertama.”

IDC juga mencatat bahwa harga jual rata-rata untuk smartphone sedang naik. Analis tersebut menyebutkan bahwa konsumen cenderung membeli model premium yang mereka rencanakan untuk digunakan dalam jangka waktu lama. Lebih lanjut, IDC menyebutkan bahwa Apple kemungkinan menjual lebih banyak unit iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max dibandingkan dengan model non-Pro, membantu Apple mendapatkan angka pendapatan yang lebih tinggi per unit yang terjual. Namun, laporan tersebut juga mencatat bahwa Apple harus melakukan pemotongan harga yang tidak biasa hingga sebesar $180 di Cina, pasar smartphone terbesar di dunia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button