Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin bertindak sebagai khatib pada salat id di Jakarta International Equastrian Park (JIEP) Pulomas Jakarta Timur, Jumat (21/4/2023). Dalam ceramahnya ia mengingatkan besarnya pengorbanan dan perjuangan umat islam dalam memerdekakan Indonesia.
Karenanya, Din Syamsudin mengingatkan masyarakat untuk jangan melupakan sejarah apalagi sampai mencoba menghapus jejak islam di tanah air.
“Jangan ada yang mencoba untuk menghapus jejak Islam di Indonesia ini, karena kalau itu terjadi tidak baik bagi Indonesia,” kata Din Syamsuddin dalam khotbahnya.
Menurutnya, perjuangan umat Islam dalam menegakan negara Indonesia sungguh luar biasa besar pengorbanannya. “Sejak dari masa penjajahan yang memimpin perlawanan terhadap perlawanan ulama dan 73 kesultanan Islam telah merelakan diri bergabug dengan NKRI,” jelas dia.
Sehingga, kemerdekaan tersebut jangan sampai dilupakan oleh bangsa Indonesia saat ini. Lebih lanjut Din menambahkan agar umat Islam tidak menuntut hak dengan meminta dianakemaskan.
“Pesan saya tadi agar umat Islam Jangan hanya menuntut hak dengan minta di anak emaskan tapi mari bangkit sendiri menjadi individu yang terbaik,” tambah Din.
Menurutnya umat islam harus bangkit menjadi pribadi yang dapat menentukan Indonesia ke depan. Sementara itu, di waktu yang bersamaan ia juga mengatakan umat islam kini sudah dewasa menyikapi hal perbedaan hari raya Idul Fitri tahun 2023 ini.
“Ya soal perbedaan waktu Idul Fitri ini sudah sering terjadi walaupun tidak selalu setiap tahun Alhamdulillah umat Islam sudah dewasa dalam menghadapi perbedaan,” pungkasnya.
Reyhaanah Asya
Beri Komentar (menggunakan Facebook)