Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan akan segera membuka layanan pengaduan masyarakat yang pernah dilakukan di era Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
“Iya Insya Allah begitu, besok saya akan melakukan pengarahan kepada para pejabat, nanti ada beberapa poin-poin. Saya minta perwakilan dari wali kota mulai dari asisten,” kata Heru kepada awak media saat tiba di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/10/2022).
Heru menyebut, nantinya masyarakat akan dilayani langsung oleh perwakilan wali kota maupun pemerintah kota di wilayah administrasi masing-masing.
Meja pengaduan seperti yang digalakkan Jokowi dan Ahok akan dibuka setiap hari Senin hingga Kamis mulai pukul 08.00-09.00 WIB pagi.
“Setelah itu beliau beliau itu membawa apa yang didiskusikan oleh masyarakat di sini, pengaduan dan yang lain dibawa ke wilayah masing-masing untuk didiskusikan,” lanjut dia.
Sistem aduan semacam ini memang sempat dijalankan pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat dipimpin oleh Jokowi pada periode 2012-2014. Kemudian, saat sang dirinya kemudian naik tahta ke Istana dan menjabat sebagai Kepala Negara, meja aduan dilanjutkan dengan Ahok sebagai wakil gubernur yang juga promosi menjadi gubernur.
Sementara itu, saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjabat, ia mengarahkan pengaduan di posko pengaduan kecamatan di DKI Jakarta.
Posko pengaduan itu ditujukan untuk mengurangi pengaduan yang biasa dilakukan masyarakat di Balai Kota DKI Jakarta.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)